Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Bank Artos Indonesia Tbk. (ARTO) pada perdagangan hari ini, Senin (23/3/2020) berada di zona hijau, setidaknya hingga perdagangan sesi I. Pada akhir pekan lalu, manajemen Bank Artos telah merilis prospektsus rights issue.
Saham ARTO berada di level Rp2.850 hingga sesi I, atau menguat 23,91 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya, yang di angka Rp2.300 per saham. Saham ARTO bergerak di rentang 2.500 hingga 2.850.
Dalam prospektusnya, Bank Artos menawarkan 9,6 miliar saham baru. Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) akan diberikan kepada pemegang saham yang tercatat dalam daftar pemegang saham per 31 Maret 2020, di mana 1 saham lama akan memperoleh 8 hak. Jumlah dana yang akan diterima senilai Rp1,34 triliun.
Harga pelaksanaan kali ini adalah Rp139 per saham, jauh lebih rendah dibandingkan dengan harga penutupan perdagangan saham Jumat (20/3/2020).
Struktur pemegang saham saat ini, adalah PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia sebesar 37,65 persen, Wealth Track Technology Limited sebesar 13,35 persen, dan masyarakat di bawah 5 persen sebesar 49,00 persen.
Jika seluruh investor ritel menggunakan haknya, maka tidak akan ada perubahan struktur di atas. Adapun, pembeli siaga dalam HMETD Bank Artos adalah PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.
Pembeli siaga akan mengambil semua sisa saham pada harga pelaksanaan dan pada kondisi yang sama sesuai dengan perjanjian pembeli siaga.