Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kantor Developer WFH, BNI Syariah Catat Penundaan Permintaan KPR

Selain penutupan kantor developer sebagai kebijakan pemerintah, sejumlah pemohon juga membatalkan pengajuan kredit kepemilikan rumah (KPR) melalui BNI Syariah.
Karyawan beraktivitas didekat logo BNI Syariah di Jakarta. Bisnis/Endang Muchtar
Karyawan beraktivitas didekat logo BNI Syariah di Jakarta. Bisnis/Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank BNI Syariah menunda penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) kepada sejumlah nasabah sebagai dampak meluasnya wabah virus corona atau Covid-19.

SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah Iwan Abdi mengatakan penundaan KPR disebabkan oleh penutupan sejumlah kantor pengembang perumahan karena mengikuti imbauan pememrintah umtuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Selain itu, sejumlah nasabah meminta dilakukan pembatalan karena khawatir akibat kondisi yang ada.

"Tidak semuanya menunda, sebagian saja. Beberapa penyaluran memang ditunda," kata Iwan, Jumat (27/3/2020).

Sepanjang 2020 BNI Syariah menargetkan pembiayaan properti mampu tumbuh double digit dikisaran 15 sampai 20 persen. Atau menjadi Rp3,3 triliun. Tahun lalu, pembiayaan dengan agunan properti ini dapat tumbuh Rp250 miliar dengan total outstanding senilai Rp13,1 triliun.

Iwan menyebutkan meski perekonomian tengah mengalami tekanan, hingga Maret 2020, BNI Syariah masih membukukan pembiayaan perumahan baru sekitar Rp390 miliar. Sementara sektor konsumer lain seperti kartu kredit justru mengalami penurunan. Hingga akhir Maret ini plafond pembiayaan dari kartu kredit susut 30 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper