Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI: Inflasi Ramadan Bakal Rendah, Permintaan 'Selow'

BI mendeteksi adanya permintaan yang lebih rendah dengan adanya Covid-19. Kondisi ini dipengaruhi oleh menurunnya mobilitas masyarakat selama masa PSBB.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Kamis (9/4/2020). Dok. Bank Indonesia
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Kamis (9/4/2020). Dok. Bank Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menegaskan inflasi Ramadan, April - Mei 2020, akan lebih rendah dari capaian inflasi sebelumnya.

"Inflasi April-Mei akan lebih rendah dari historis," ujar Perry dalam virtual press briefing, Rabu (22/4/2020).

Perry menuturkan rendahnya inflasi disebabkan oleh beberapa hal. Pertama, April - Mei masih masuk masa panen sehingga komoditas bahan pokok aman dan cukup.

Selain itu, pemerintah menjamin kecukupan pasokan. Kedua, BI mendeteksi adanya permintaan yang lebih rendah dengan adanya Covid-19. Kondisi ini dipengaruhi oleh menurunnya mobilitas masyarakat selama masa PSBB.

"Permintaan barang lebih rendah. Itu mendukung pengendalian inflasi."

Perry melanjutkan survei pemantauan harga (SPH) BI pada minggu ketiga April melihat laju inflasi sebesar 0,22 persen (month to month/yoy) dan inflasi tahunannya sebesar 2,82 persen (year on year/yoy).

Pendorong inflasi a.l. bawang merah, perhiasan, gula pasir. Sementara itu, bahan makanan yang mengalami deflasi a.l. cabai merah, daging ayam, telur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper