Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Bank Sulselbar) akan melakukan revisi target seiring dengan realoakasi ing alokasi anggaran pemerintah daerah (pemda), sebagai pemegang saham utamanya.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Umum PT Bank pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Bank Sulselbar) Irmayanti Sultan menyebutkan, pemerintah daerah saat ini tengah fokus pada penanggulangan krisis kesehatan epidemi virus corona, sehingga banyak alokasi dana yang dipindahkan untuk tujuan kesehatan.
Meski kinerja penyaluran kredit masih tergolong baik sampai awal kuartal kedua tahun ini, perseroan pun akan mulai selektif dan siap merevisi target kinerja dalam rencana bisnis bank (RBB) yang awalnya dipatok di atas dua digit.
Baca Juga
“Iya karena refocusing alokasi anggaran, kami juga akan melakukan perubahan pada rencana bisnis bank kami. Kami masih perlu menghitung, tetapi kami masih berharap pertumbuhan tetap positif,” katanya kepada Bisnis, belum lama ini.
Dia menjelaskan, realokasi anggaran akan menyebabkan pertumbuhan dana pihak ketiga tidak akan begitu kuat tahun ini. Hal ini tetntunya akan membatasi kemampuan penyaluran kredit bagi persroan yang loan to deposits rationya tergolong tinggi ini, di atas 100 persen.
“Kami hanya bisa berharap epidemi virus corona ini cepat selesai sehingga iklim bisnis bisa kembali membaik,” ucapnya.