Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pefindo memaparkan sejumlah highlight kegiatan divisi FI ratings sepanjang 1 April - 5 Mei 2020. Dua di antaranya perubahan peringkat dari perusahaan multifinance.
Perubahan pertama yaitu dari Mandala Multifinance, di mana sebelumnya leasing tersebut mendapatkan rating idA / stable outlook, dan kini berubah menjadi idA / negative outlook.
Kemudian yang kedua yaitu Verena Multifinance. Sebelumnya perusahaan ini mendapatkan rating idA / stable, kemudian saat ini peringkatnya berubah menjadi withdrawn atau peringkatnya yang telah diberikan tersebut, ditarik kembali oleh perusahaan. Penarikan rating ini atas permintaan perusahaan dan bukan akibat terdampak virus corona.
Kepala Divisi Pemeringkatan Jasa Keuangan Pefindo Hendro Utomo menjelaskan perubahan rating sejumlah perusahaan multifinance ini salah satunya akibat dampak penyebaran Covid-19.
"Ini banyak disebabkan kondisi usaha akibat peningkatan risiko dan dampak Covid-19, yang mana kami lihat sangat berpengaruh terhadap perushaan [leasing] ini baik dari sisi bisnis dan keuangannya," ujarnya dalam telekonferen, Jumat (8/5/2020).
Sebelumnya, PT Mandala Multifinance Tbk. mengumumkan penghentian Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan III Mandala Multifinance.
Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (8/5/2020), perseroan menyampaikan target awal dari PUB Obligasi Berkelanjutan III Mandala Multifinance yang telah efektif pada 28 Juni 2018 adalah senilai Rp1,2 triliun.
Total nilai realisasi obligasi berkelanjutan yang diterbitkan senilai Rp1,177 triliun. Dengan demikian, sisa target dana senilai Rp23 miliar.
"Tidak tercapainya target dana yang akan dihimpun disebabkan oleh hal yang tidak bisa dikendalikan, antara lain kondisi pasar yang tidak mendukung," tulis direksi Mandala Multifinance.
Jangka waktu Obligasi Berkelanjutan III adalah sampai dengan 28 Juni 2020. Direksi Mandala Multifinance memutuskan untuk menghentikan Obligasi Berkelanjutan III dengan alasan pertimbangan ekonomis atas biaya yang diperlukan untuk melanjutkan PUB tersebut, dengan merujuk pada nilai yang tersisa.
Adapun, rincian Obligasi Berkelanjutan III yang telah diterbitkan emiten dengan kode saham MFIN tersebut yaitu tahap I tahun 2018 senilai Rp450 miliar, tahap II tahun 2019 senilai Rp321 miliar, tahap III tahun 2019 Rp171 miliar, tahap IV tahun 2019 senilai Rp135 miliar, dan tahap V tahun 2020 senilai Rp100 miliar.