3. Masih Ada Sisa? Tambah Portofolio Investasi
Pada pos investasi, lanjut Budi, harus disesuaikan dengan situasi keuangan dan profil risiko serta pengetahuan dan pengalaman berinvestasi.
Kalau situasi keuangan cukup terjamin, dana darurat sudah memadai, bisnis masih positif serta penghasilan dapat terus konsisten, maka pilihan strategi investasi dapat sesuai dengan tujuan investasi dan profil risiko, pengalaman dan pengetahuan.
“Untuk profil risiko agresif dan pengalaman panjang serta pengetahuan memadai dapat memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi di pasar modal dalam bentuk saham secara bertahap sambil melihat kondisi pasar setiap waktunya,” jelasnya.
Tak lupa, pilih saham-saham berfundamental baik dan industri yang dapat bertahan saat ini, agar dapat peluang keuntungan saat kondisi membaik.
Sedangkan, untuk profil risiko lebih mengarah kepada konservatif. Sebaiknya memikirkan keamanan dana dengan mencari instrumen yang dapat memberikan kepastian keuntungan yang wajar. Misalnya surat berharga negara (SBN), reksa dana (RD) pasar uang dan deposito.
“Melakukan diversifikasi terhadap emas dan atau tabungan dolar juga dapat menjadi salah satu pilihan. Di saat seperti ini penyebaran risiko dengan melakukan diversifikasi dapat mengurangi potensi volatilitas dalam berinvestasi,” paparnya.