Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kadin Dorong Pemerintah Salurkan KUR Lewat Fintech

Kadin meminta pemerintah untuk memberikan peluang kepada platform fintech menjadi salah satu jalur distribusi kredit usaha rakyat, guna mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah.
Profil bisnis teknologi finansial di Indonesia./Bisnis-Radityo Eko
Profil bisnis teknologi finansial di Indonesia./Bisnis-Radityo Eko

Bisnis.com, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri meminta pemerintah untuk memberikan peluang kepada platform fintech menjadi salah satu jalur distribusi kredit usaha rakyat, guna mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah.

Wakil Ketum Kadin Bobby Gafur Umar menjelaskan pemerintah punya anggaran kredit usaha rakyat (KUR) yang cukup besar setiap tahun. Pada tahun ini anggarannya mencapai Rp190 triliun, namun untuk penyerapannya ke UMKM masih sulit diakses.

"Ada banyak anggaran pemerintah ini untuk UMKM misalnya KUR tahun ini Rp190 triliun dan sampai sekarang yang terserap baru sekitar Rp60-an triliun, jadi masih ada Rp129 triliun lagi. Yang jadi masalah itu bukan UMKM gak perlu dana KUR tapi soal aksesnya," ujarnya dalam konpers online, Jumat (12/6/2020).

Menurutnya bila pemerintah hanya memberikan akses KUR kepada bank saja, UMKM tetap akan mendapatkan kesulitan dalam mengajukan kredit tersebut, ditambah bank juga sulit mendapatkan nasabah yang sesuai dengan peraturannya.

Di sisi lain dia menilai kini sudah berkembang platform fintech dalam lima tahun terakhir, namun ada yang dari awalnya mengalami pertumbuhan positif akhirnya stagnan karena terkendala permodalan, karena menurutnya memang biaya yang harus dikeluarkan platform baru itu juga terbilang tinggi.

Karena itu Kadin melihat perlu adanya sinergi antara pemerintah dengan fintech yang memiliki keunggulan lebih mudah diakses oleh masyarakat serta UMKM, dan memanfaatkan teknologi digital dalam proses penyaluran kreditnya.

"Jadi bagaimana agar pemerintah bisa bersinergi dengan fintech ini, sehingga dana KUR yang ada bisa lebih mudah diakses UMKM, dan untuk proses penyaringannya ada di fintech," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper