Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tugu Insurance Bukukan Laba 2019 Senilai Rp340,89 Miliar

Raihan laba perseroan didukung oleh kenaikan pendapatan, salah satunya dari pendapatan underwriting.
Kantor Asuransi Tugu Pratama Indonesia/tugu.com
Kantor Asuransi Tugu Pratama Indonesia/tugu.com

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 50,22 persen menjadi senilai Rp340,89 miliar sepanjang 2019.

Dalam laporan keuangan yang diterbitkan di Harian Bisnis Indonesia pada Senin (29/6/2020) dijelaskan peningkatan laba bersih ini disumbang dari kinerja positif dengan rincian sebagai berikut.

Dimulai dari total pendapatan underwriting senilai Rp859,74 miliar, naik dari tahun sebelumnya yang berada di posisi Rp794,41 miliar.

Pendapatan ini disumbang dari premi bruto senilai Rp3,43 triliun atau naik dari periode sebelumnya, yang senilai Rp2,71 triliun. Kemudian membayar premi reasuransi senilai Rp2,46 triliun naik dari sebelumnya Rp1,96 triliun sehingga nilai premi netto berada di posisi Rp965,35 miliar atau naik dari sebelumnya Rp757,97 miliar.

Sementara itu perseroan membayarkan beban underwriting senilai Rp202,95 miliar atau naik dari posisi sebelumnya Rp242,17 miliar. Kemudian Tugu Insurance mencatat perolehan hasil underwriting senilai Rp656,79 miliar atau naik dari sebelumnya Rp552,24 miliar.

Pencapaian positif ini ditambah dengan penerimaan hasil investasi senilai Rp241,78 miliar yang naik dari sebelumnya Rp201,29 miliar. Dengan demikian, beban usaha total perseroan mencapai Rp429,58 miliar, naik dari sebelumnya Rp337,84 miliar.

Dengan perolehan laba bersih Rp340,89 miliar yang naik 50,22 persen dari tahun sebelumnya di posisi Rp226,92 miliar, berdampak pada tumbuhnya nilai aset perseroan.

Pada akhir 2019, aset total Tugu Insurance berada di angka Rp12,84 triliun naik 22,87 persen dari sebelumnya Rp10,45 triliun di akhir 2018.

Rincian aset tersebut yakni aset investasi Rp5,56 triliun dari sebelumnya Rp5,23 triliun, serta aset bukan investasi senilai Rp7,28 triliun dari sebelumnya Rp5,21 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper