Bisnis.com, JAKARTA - PT Tugu Pratama Indonesia (Tugu Insurance) menyasar segmen ritel di industri asuransi umum, karena potensi pasar yang sangat besar.
Presiden Direktur Tugu Insurance Indra Baruna mengaku dari sisi market, pasar segmen ritel sangat besar yakni sampai dengan 50 persen total pasar asuransi umum.
"Dari sisi market ritel pendapatan premi di industri asuransi umum itu besar sekali, bisa jadi sampai 50 persen total pasar, seperti dari asuransi otomotif dan properti," ujarnya dalam webinar IDX daring, Kamis (18/6/2020).
Dia menyebutkan untuk asuransi otomotif diperkirakan menyumbang 30 persen premi, dan properti juga menyumbang 30 persen premi di industri asuransi umum.
Dari kedua sektor tersebut, hampir 50 persennya berasal dari segmen ritel. Sehingga keputusan Tugu Insurance untuk menyasar kelompok pasar tersbut dinilai Indra sudah tepat.
Langkah perseroan dimulai sejak 2018 lalu dengan menyiapkan sejumlan infrastruktur dan layanan penunjang kepada peserta kelompok ritel.
"Hasilnya pendapatan premi dari penjualan ritel naik lebih dari dua kali lipat, dengan nilai sebelumnya Rp70 miliar di 2018 sampai meraih angka Rp250 miliar di akhir 2019 lalu," ujarnya.
Adapun dua produk asuransi kendaraan ritel yang ditawarkan Tugu Insurance adalah Tdrive dan Tride, yang berbasis aplikasi dan menggunakan sistem pendaftaran online.