Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan modal ventura (PMV) Kejora Ventures kembali membuka peluang berinvestasi ke sejumlah perusahaan rintisan (startup) pada semester II/2020.
VP Investment & Portfolio Kejora Ventures Andreas Surya menjelaskan bahwa hal ini menilik mulai meredanya pandemi Covid-19 dan kondisi beberapa perusahaan dalam portofolio yang mulai menunjukkan perbaikan kinerja.
"Di paruh kedua ini kami berencana melakukan pendanaan, termasuk yang sedang kami pelajari di sektor supply chain digital enabler, software untuk SME [small and medium-sized enterprise], logistics, dan healthtech. Walaupun tidak terbatas di sana," jelasnya kepada Bisnis, Selasa (21/7/2020).
Namun demikian, Andreas mengakui bahwa pandemi Covid-19 belum reda secara menyeluruh sehingga 'too early to tell' apakah itu indikator perbaikan dunia usaha keseluruhan.
Oleh sebab itu, PMV yang tercatat telah mendanai SiCepat Expres, DIVA, Investree, Pawoon, hingga Kredivo dan sederet nama besar lain ini memiliki strategi khusus dalam melirik prospek startup yang akan didanai.
Di antaranya, akan lebih menelisik secara dalam bagaimana tingkat kekebalan emerging startup tersebut dalam menghadapi krisis, terutama menyikapi pandemi Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir.
"Sebenarnya ada beberapa bisnis yang mendapatkan keuntungan jangka panjang akibat perubahan perilaku konsumen. Jadi, menilai bagaimana impact Covid-19 terhadap sektor atau bisnis startup tersebut akan jadi kriteria tambahan," jelasnya.
Oleh karenanya, Andreas pun menyarankan apabila ingin dilirik PMV, termasuk Kejora, startup harus bisa menunjukkan bahwa bisnis mereka kebal Covid-19, mampu menjawab kebutuhan pelanggan, clear and strong value proposition di era post-pandemic, dan membuktikan bisnis modelnya berhasil dieksekusi secara scalable.