Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dongkrak Penyaluran KPR, BTN Siapkan Program Menarik. Apa Saja?

Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan pandemi Covid-19 mengajarkan bahwa seseorang harus secara matang mempersiapkan masa depan, termasuk memiliki tabungan dan rumah.
Pengunjung mencari informasi di stan Bank BTN pada pameran Indonesia Properti Expo (IPEX) 2020 di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (15/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengunjung mencari informasi di stan Bank BTN pada pameran Indonesia Properti Expo (IPEX) 2020 di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (15/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. mengklaim telah menyiapkan berbagai produk dan program perbankan untuk membantu masyarakat, khususnya generasi muda, dalam memiliki rumah sambil berinvestasi.

Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan pandemi Covid-19 mengajarkan bahwa seseorang harus secara matang mempersiapkan masa depan, termasuk memiliki tabungan dan rumah.

“Bank BTN menyadari betul bahwa hidup gak cuma tentang hari ini, sehingga kami merancang berbagai produk transaksi digital, tabungan, hingga KPR [Kredit Pemilikan Rumah] untuk membantu masyarakat Indonesia terutama kaum milenial mempersiapkan masa depan,” jelas Pahala dalam virtual media briefing di Jakarta, Kamis (13/8/2020).

Pahala memerinci, Bank BTN berupaya memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat Indonesia di masa depan seperti persiapan menikah, melanjutkan sekolah, dan berbagai keperluan lainnya melalui layanan tabungan Batara BTN.

Ketika harus memiliki rumah sendiri, tambah Pahala, Bank BTN juga memiliki program KPR Gaeesss dan portal BTN Properti. Bank BTN juga memiliki beragam inovasi transaksi untuk memenuhi kebutuhan layanan perbankan yang cepat dan mudah.

“Jika ekonomi berkembang dan memiliki perusahaan sendiri, kami juga memiliki produk BTN Solusi yang menawarkan kemudahan payroll dengan benefit skema bunga dan cicilan kredit yang menarik bagi para karyawan perusahaan,” tutur Pahala.

Adapun, dalam rangka mendukung masyarakat Indonesia memiliki rumah, Bank BTN akan menyelenggarakan acara Indonesia Property Expo 2020 pada 22 Agustus hingga 30 September 2020. Acara yang dikemas dalam platform digital berkonsep virtual 4D ini digelar dalam rangka menyediakan berbagai pilihan hunian bagi masyarakat Indonesia baik untuk ditempati maupun investasi.

“Pandemi juga mengajarkan perlunya memiliki rumah, karena fungsi rumah sekarang tidak hanya untuk tempat tinggal tapi juga untuk tempat bekerja. Karena itu, kami menghadirkan kembali IPEX Virtual 4D ini untuk memudahkan para generasi muda memilih dan memiliki rumah,” kata Pahala.

Nantinya, IPEX Virtual 4D memudahkan masyarakat Indonesia untuk mencari properti melalui situs ipex.btnproperti.co.id. Calon pembeli hunian dapat masuk ke situs ipex.btnproperti.co.id lalu memilih wilayah serta rumah yang diajukan. Kemudian, calon pembeli hunian dapat langsung membayar booking fee serta mengajukan KPR secara online melalui btnproperti.co.id.

Pada IPEX tersebut, berbagai promo menarik akan ditawarkan Bank BTN. “Kami juga akan memberikan bunga promo di bawah 5%,” kata Pahala.

Sementara itu, Bank BTN tetap mencatatkan kinerja positif pada penyaluran kredit dan pembiayaan sebesar 0,32% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp251,04 triliun pada semester I/2019 menjadi Rp251,83 triliun di periode yang sama tahun ini.

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi Bank BTN tercatat menjadi penyumbang pertumbuhan kredit BBTN secara keseluruhan. KPR Subsidi yang menempati porsi sebesar 45,11% dari total portofolio kredit di Bank BTN tersebut tumbuh positif di level 5,84% yoy. Per semester I/2020, KPR Subsidi Bank BTN tercatat naik dari Rp107,34 triliun pada semester I/2019 menjadi Rp113,61 triliun.

Di segmen kredit perumahan, Bank BTN juga telah menyalurkan KPR non-subsidi, kredit perumahan lainnya, dan kredit konstruksi masing-masing sebesar Rp79,87 triliun, Rp7,56 triliun, dan Rp27,87 triliun per semester I/2020. Dengan penyaluran tersebut, total KPR di Bank BTN tumbuh sebesar 2,47% yoy dari Rp188,82 triliun menjadi Rp193,49 triliun per 30 Juni 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper