Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Riau Kepri membukukan laba bersih tahun berjalan pada semester I/2020 senilai Rp294,47 miliar atau tumbuh 90,47% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu (year on year/yoy).
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di Harian Bisnis Indonesia, Jumat (14/8/2020), perolehan laba Bank Riau Kepri ditopang oleh kenaikan pendapatan bunga bersih senilai 1,04% yoy pada semester I/2020 menjadi Rp634,96 miliar. Selain itu, pada periode tersebut, Bank Riau Kepri juga menurunkan beban operasional sebesar 39,6% yoy menjadi Rp249,99 miliar.
Selama semester I/2020, Bank Riau Kepri menyalurkan kredit senilai Rp15,54 triliun dengan pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) senilai Rp569,98 miliar.
Sementara itu, dari sisi pendanaan, total dana masyarakat dalam bentuk giro yang dihimpun naik 81,55% dibandingkan posisi akhir tahun (year to date/ytd) menjadi Rp6,6 triliun. Sementara itu, penghimpunan tabungan dan simpanan berjangka masing-masing senilai Rp4,62 triliun dan Rp8,09 triliun.
Rasio keuangan Bank Riau Kepri memperlihatkan kenaikan pencadangan dari semula 2,22% pada semester I/2020 menjadi 2,46%. Rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) pada periode tersebut adalah sebesar 3,28% (gross) dan 0,95% (net).
Perolehan margin atau net interest margin (NIM) periode semester I/2020 adalah senilai 5,56% dengan biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) ditekan menjadi 70,41%. Return on Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE) Bank Riau Kepri pada semester I/2020 masing-masing sebesar 2,93% dan 19,97%.