Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dana KPR Subsidi FLPP Tembus Rp8,8 Triliun, Ini 10 Bank Penyalur Terbanyak

Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Arief Sabaruddin mengatakan penyaluran FLPP mencapai sebesar 84,81% dari target yang sudah ditetapkan oleh pemerintah sebesar 102.500 unit senilai Rp11 triliun.
Foto udara perumahan bersubsidi di Griya Panorama Cimanggung, Parakan Muncang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (8/3/2020). Organisasi Real Estate Indonesia (REI) menyatakan, kuota rumah subsidi yang disalurkan kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Properti (FLPP) sebanyak 86.000 unit rumah diperkirakan akan habis pada April 2020. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Foto udara perumahan bersubsidi di Griya Panorama Cimanggung, Parakan Muncang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (8/3/2020). Organisasi Real Estate Indonesia (REI) menyatakan, kuota rumah subsidi yang disalurkan kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Properti (FLPP) sebanyak 86.000 unit rumah diperkirakan akan habis pada April 2020. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Bisnis.com, JAKARTA - Penyaluran dana subsidi untuk kredit pemilikan rumah lewat skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tercatat sebanyak 86.928 unit senilai Rp8,8 triliun per Jumat (4/9/2020).

Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Arief Sabaruddin mengatakan penyaluran FLPP mencapai sebesar 84,81% dari target yang sudah ditetapkan oleh pemerintah sebesar 102.500 unit senilai Rp11 triliun.

"Total penyaluran dana FLPP dari tahun 2010 – 2020 telah menyalurkan dana sebanyak 744.530 unit senilai Rp53,21 triliun," ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (5/9/2020).

Dari total jumlah tersebut, penyaluran dana oleh anggota himpunan bank milik negara (Himbara) dan jaringannya tercatat paling banyak. Dari 10 bank penyalur dengan angka terbesar, ada enam bank BUMN dan anak usahanya, tiga bank pembangunan daerah serta satu bank swasta. 

Perinciannya yakni BTN sebanyak 39.942 unit, BNI sebanyak 11.614 unit, BRI Syariah sebanyak 7.519 unit, BTN Syariah sebanyak 6.591 unit, Bank BJB sebanyak 3.343 unit.

Lalu BRI sebanyak 2.724 unit, Bank Mandiri sebanyak 1.415 unit, Bank NTB Syariah sebanyak 1.176 unit, Bank Artha Graha sebanyak 1.041 unit dan Bank Jatim Syariah sebanyak 1.022 unit. Adapun, sisanya disalurkan oleh 30 bank pelaksana lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper