Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank BRIsyariah Tbk. dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia menandatangani perjanjian kerja sama tentang penyediaan layanan belanja pegawai dan layanan jasa perbankan.
Dengan kerja sama ini BRI Syariah menjadi bank yang melayani belanja pegawai BNN. BRI Syariah siap memberikan dukungan layanan perbankan kepada 223 Satuan Kerja BNN Pusat, BNN Provinsi dan BNN Kota dan Kabupaten. Salah satunya adalah sebagai mitra penyalur gaji para pegawai BNN.
Direktur Utama BRI Syariah Ngatari memberikan apresiasi dan kesiapan atas kesempatan kerja sama tersebut. Selain mitra penyaluran gaji, BRI Syariah juga siap untuk melayani pegawai BNN untuk mengonversi tabungan dan pembiayaan mereka menjadi produk-produk syariah.
“Berbekal pengalaman kami yang telah mendapatkan izin sebagai Bank Operasional sejak tahun 2016, kami siap memberikan pelayanan terbaik untuk satuan-satuan kerja di bawah Badan Narkotika Nasional. Sejak 2016 hingga sekarang, kami telah melayani penyaluran gaji pegawai PNS, TNI, dan POLRI sebanyak 228 satker (satuan kerja) dengan total penyaluran gaji Rp33 miliar untuk sekitar 9.000 pegawai,” katanya seperti dikutip dalam rilis, Jumat (18/9/2020).
Selain kerja sama penyediaan layanan perbankan bagi pegawai BNN, BRI Syariah dan BNN juga menandatangani nota kesepahaman tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (4PGN) serta Penyediaan dan Pemanfaatan Jasa Layanan Perbankan Syariah.
Melalui kerja sama ini, BRI Syariah diharapkan dapat mendukung upaya penanganan narkoba. Khususnya di bidang pemberantasan, dan menjadi salah satu benteng untuk mengawasi transaksi keuangan yang dicurigai sebagai transaksi peredaran narkoba.
Baca Juga
Sebagai informasi, bandar narkoba seringkali memanfaatkan jasa keuangan dalam melancarkan bisnisnya. Sebagai implementasi awal dari perjanjian antara BRI Syariah dan BNN, akan diadakan sosialisasi produk dan layanan BRI Syariah kepada pegawai BNN.
“Sosialisasi ini juga merupakan upaya kami meningkatkan literasi dan market share keuangan syariah,” katanya.