Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. mengaku telah melakukan pengamanan operasional cabang terkait penjagaan ketat yang dilakukan personil kepolisian dan TNI di Solo, Jawa Tengah.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan mengatakan perseroan tetap akan memberikan layanan perbankan kepada nasabah dengan waktu layanan yang telah ditetapkan dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kantor cabang beroperasi mulai pukul 09.00 hingga 14.00 dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Sebagai bentuk pengamanan, lanjutnya, Bank Mandiri telah menyiapkan pengamanan internal terhadap 42 kantor cabang yang akan beroperasi dan aset Bank Mandiri lainnya di Kota Solo.
"Termasuk berkoordinasi dengan Kepolisian Resort Solo dalam pengamanan operasional cabang," katanya kepada Bisnis, Rabu (23/9/2020).
Adapun mobilitas pasukan di Kota Solo terlihat tinggi ketika 800 pasukan Brimob menggelar latihan penanggulangan anarkis di Stadion Manahan pada Senin pagi. Kemudian, malam harinya sebanyak 440 personel gabungan dari polri, Kodim, Kopassus, dan TNI AU menggelar patroli hingga Selasa (22/9/2020) pagi.
Kepolisan Resor Kota (Polresta) Surakarta menegaskan pihaknya satuan Brimob dan Direktorat Samapta Polda Jawa Tengah serta Unsur TNI (Korem-Kodim-Lanud-Kopassus) akan menjaga dan memelihara situasi Kamtibmas dan Kamseltibcar Lantas tetap kondusif. Tujuan agar masyarakat tetap produktif menjalankan aktivitas kehidupannya di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga
Polresta Surakarta menuturkan Senin malam hingga Selasa dinihari telah dikerahkan empat tim untuk melakukan patroli skala besar-besaran.
Sebelumnya diberitakan, aparat gabungan Polresta Solo melakukan patroli untuk mengantisipasi konvoi massa perguruan silat di Plaza Manahan, Solo pada Selasa (22/9/2020) malam. Dari patroli ini, sejumlah pelajar SMP asal Ngawi, Jawa Timur, ikut ditangkap.
Para pelajar tersebut datang berombongan menggunakan sepeda motor. Dilansir Solopos.com, Rabu (23/9/2020), salah satu pelajar tersebut, DM, 15, mengaku ikut ke Solo karena ada ajakan menghitamkan Kota Solo.
"Ke sini diajak teman, untuk menghitamkan Kota Solo," kata DM kepada polisi.