Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan bakal menguat ke level Rp13.500 hingga penghujung tahun nanti. Sentimen vaksin virus corona (Covid-19) dan stimulus di AS bakal menjadi katalis positif bagi pergerakan rupiah.
Pada perdagangan hari ini (19/11/2020), pukul 09.10 WIB nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 25 poin atau 0,28 persen ke level 14.095. Indeks dolar di sisi lain terpantau naik 0,18 persen ke level 92.479.
Lantas, bagaimana kurs jual beli dolar AS di Bank Mandiri dan BNI?
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS untuk special rate pada Kamis (19/11/2020) pukul 10.31 WIB, masing-masing sebesar Rp14.135 dan Rp14.225.
Sementara itu, Bank Mandiri menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS untuk bank notes, masing-masing sebesar Rp13.950 per dolar AS untuk harga beli dan Rp14.300 per dolar AS untuk harga jual.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. pada Kamis (19/11/2020) pukul 09.20 WIB menetapkan harga beli dolar AS untuk bank notes sebesar Rp13.850 per dolar dan harga jual sebesar Rp14.350 per dolar.
Sementara itu, berdasarkan special rates Bank BNI menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp14.071 dan harga jual sebesar Rp14.256.
Berikut kurs jual beli dolar AS di BNI dan Bank Mandiri pada Kamis (19/11/2020):
Kurs Jual Beli Dolar AS BNI
| Kurs | Beli (Rp) | Jual (Rp) |
|---|---|---|
| TT Counter | 13.850 | 14.350 |
| Special Rate | 14.071 | 14.256 |
| Bank Notes | 13.850 | 14.350 |
Kurs Jual Beli Dolar AS Bank Mandiri
| Kurs | Beli (Rp) | Jual (Rp) |
|---|---|---|
| TT Counter | 13.950 | 14.300 |
| Special Rate | 14.135 | 14.225 |
| Bank Notes | 13.950 | 14.300 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
