Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mega Tbk. memastikan pembagian dividen dalam jumlah yang cukup siginfikan pada tahun ini.
Direktur Utama PT Bank Mega Tbk. Kostaman Thayib menyampaikan sejauh ini pertumbuhan laba perseroan tahun termasuk dalam peringkat keempat terbesar dari antara bank umum nasional yang telah merilis data kinerja.
Percetakan laba organik ini pun membuat rasio kecukupan modal perseroan kini semakin tebal yakni di posisi lebih dari 31%.
"Dengan posisi ini, maka di RUPS tahunan nanti manajemen akan mengusulkan pembagian dividen yang sangat signifikan. Sangat signifikan," katanya dalam public expose Bank Mega, Rabu (17/2/2021).
Adapun, Bank Mega yakin percetakan laba masih akan cukup besar pada 2021. Pihaknya mematok perolehana laba bersih sebesar Rp3,5 triliun, naik dari realisasi tahun 2020 yang berjumlah Rp3 triliun.
Kostaman mengatakan perbaikan kinerja perbakan pada tahun ini sudah tampak sangat baik.
Di sisi lain, pemerintah juga masih melanjutkan stimulus fiskal dan moneter yang akan sangat membantu industri perbankan untuk membalikkan kinerja tahun ini.
Begitu juga dengan vaksinasi Covid-19 berlangsung sangat agresif pada tahun ini yang akan membuat konsumsi dan mobilitas masyarakat menjadi lebih baik.