Bisnis.com, JAKARTA - Menjelang penutupan penawaran surat berharga negara ritel ORI019, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menyebutkan perseroan berhasil mencatatkan penjualan Rp3,26 triliun, jauh di atas target semula yakni Rp500 miliar.
Corporate Secretary Bank BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan BRI selaku mitra distribusi menawarkan ORI 019 mulai tanggal 25 Januari hingga 18 Februari 2021.
Selain turut serta mendukung pemerintah dalam pemulihan negeri, pemasaran produk Surat Berharga Negara (SBN) ini juga memberikan kontribusi kepada perseroan berupa fee based income (FBI). BRI terus berupaya mengoptimalkan Fee Based Income (FBI) sebagai bentuk diversifikasi pendapatan.
Animo dari para investor cukup besar terhadap penawaran ORI019. Bank BRI catatkan penjualan sementara oversubscribed 6,4 kali dari target yang ditetapkan. Antusiasme itu dikarenakan penawaran produk SBN dinilai aman dan imbal hasil yang sangat menarik sehingga menjadi alternatif instrumen investasi di tengah kondisi tren penurunan suku bunga.
Penjualan SBN oleh BRI meningkat hampir dua kali dari penjualan tahun sebelumnya, yakni sebesar 185 persen secara tahunan (year on year/yoy) dengan market share penjualan mendekati 12 persen. Sebagai mitra distribusi, BRI mencatat total penjualan SBN Ritel pada primary market selama tahun 2020 sebesar Rp9 triliun.
Program ini merupakan bagian dari edukasi ke masyarakat untuk turut berinvestasi membangun negeri melalui SBN dalam hal ini ORI019. Penjualan ORI oleh BRI ini juga merupakan salah satu bentuk dukungan BRI terhadap pemulihan perekonomian Indonesia agar segera bangkit dari pandemi Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
