Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Moncer! BCA Life Bukukan Laba Rp70,03 Miliar Sepanjang 2020

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2020 yang dipublikasikan di Bisnis Indonesia, perolehan laba BCA Life berbalik untung dari tahun sebelumnya yang negatif Rp2,9 miliar.
Presiden Direktur PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) Rio C. Winardi menjawab pertanyaan wartawan selepas perkenalan sebagai Dirut baru, di Jakarta, Selasa (25/7)./JIBI-Endang Muchtar
Presiden Direktur PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) Rio C. Winardi menjawab pertanyaan wartawan selepas perkenalan sebagai Dirut baru, di Jakarta, Selasa (25/7)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA — PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) membukukan laba Rp70,03 miliar sepanjang 2020 yang ditopang oleh tumbuhnya berbagai indikator bisnis. Pertumbuhan terjadi di bottom line maupun top line.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2020 yang dipublikasikan di Bisnis Indonesia, perolehan laba BCA Life berbalik untung dari tahun sebelumnya yang negatif Rp2,9 miliar. Adapun, pada 2020 capaian laba komprehensif Rp91,5 miliar melesat 612,02 persen (year-on-year/yoy) dari sebelumnya Rp12,8 miliar.

Sepanjang 2020, perolehan premi BCA Life mencapai Rp998,8 miliar atau naik hingga 18,9 persen (yoy) dari tahun sebelumnya Rp840,07 miliar. Lalu, pada 2020 klaim yang dibayarkan mencapai Rp441,7 miliar atau meningkat 89,3 persen (yoy) dari 2019 senilai Rp233,3 miliar.

BCA Life pun berhasil mencatatkan pertumbuhan aset, yakni pada 2020 senilai Rp1,46 triliun atau naik 27,12 persen (yoy) dari 2019 sebesar Rp1,15 triliun. Tumbuhnya aset pun sejalan dengan peningkatan nilai investasi perseroan yang disertai kinerja investasi positif.

Sepanjang tahun lalu, BCA Life berhasil mencatatkan hasil investasi Rp73,2 miliar. Nilai tersebut tumbuh hingga 28,5 persen (yoy) dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp56,9 miliar, meskipun kinerja pasar modal menghadapi tantangan besar di tengah pandemi Covid-19.

Presiden Direktur & CEO BCA Life Rio Winardi menjelaskan bahwa perseroan berhasil menjaga rasio pencapaian solvabilitas (risk based capital/RBC) sebesar 535,06 persen. Jumlah itu berada di atas batas minimum yang disyaratkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120 persen.

“Meskipun pandemi mempengaruhi perekonomian secara makro, konsistensi dan kerja keras dari seluruh staf dan manajemen menunjukkan hasil yang cukup memuaskan, yakni pertumbuhan premi dan laba diatas rata-rata industri,” ujar Rio pada Rabu (3/3/2021).

Menurutnya, pertumbuhan itu tak lepas dari performa distribusi multichannel yang memberikan kontribusi pada pendapatan premi. Beberapa kanal andalan BCA Life di antaranya telemarketing, digital, bancassurance, dan corporate business.

Selama masa pandemi, jalur pemasaran beradaptasi baik secara operasional maupun proses bisnis. Rio mencontohkan bahwa jalur pemasaran bancassurance yang bekerja sama dengan BCA menyapa nasabah melalui kantor cabang serta melalui online meeting dan webinar.

Perseroan pun melakukan penyesuaian jalur pemasaran telemarketing dengan menambah area kerja untuk mengoptimalkan kapasitas telemarketer yang diperbolehkan di call center, dengan tetap mematuhi peraturan pemerintah dalam penanggulangan pandemi.

"Kontribusi besar ini merupakan hasil dari kerja sama yang kuat antara BCA Life dengan Grup BCA dan partner lainnya dalam menyediakan solusi perencanaan keuangan yang tepat untuk nasabah," ujar Rio.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper