Bisnis.com, JAKARTA - Manajemen PT Bank QNB Indonesia Tbk. (BKSW) berencana menyelenggarakan public expose insidental pada Selasa, 16 Maret 2021.
Hal tersebut untuk memenuhi pengumuman Bursa No. Peng-SPT-0055/BEI.WAS/03-2021 tanggal 5 Maret 2021.
"Bersama ini PT Bank QNB Indonesia Tbk. menyampaikan rencana penyelenggaraan public expose insidentil pada Selasa, 16 Maret 2021," tulis Direktur Bank QNB Indonesia Geoffry Nugraha, dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Minggu (14/3/2021).
Paparan publik tersebut akan diselenggarakan secara virtual pada pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai dan akan dihadiri oleh 3 direksi perseroan. Hingga saat ini saham BKSW masih disuspensi oleh Bursa sejak Senin kemarin, 8 Maret 2021.
Bursa menyatakan penghentian sementara perdagangan saham BKSW dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai. Hal tersebut sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham BKSW.
Sebelumnya Bursa sempat melakukan penghentian sementara perdagangan saham BKSW pada 4 Maret 2021. Namun pada hari berikutnya, suspensi atas perdagangan saham tersebut di pasar reguler dan pasar tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 5 Maret 2021.
Sebelum melakukan suspensi, BEI terlebih dahulu memasukkan saham BKSW ke dalam pemantauan Bursa karena telah terjadi peningkatan harga saham yang di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA).
Saham BKSW meroket secara beruntun sejak awal Maret. Hingga pada perdagangan 5 Maret 2021, saham BKSW ditutup di harga Rp318 atau naik 21,37 persen. Dalam sebulan terakhir, saham BKSW telah naik 214,85 persen.