Bisnis.com, JAKARTA — PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia menilai bahwa digitalisasi akan menjadi penopang pertumbuhan bisnis pada 2021. Perseroan pun meluncurkan layanan digital untuk memenuhi kebutuhan nasabah.
Vice Presiden Direktur Asuransi Cakrawala Proteksi Nicolaus Prawiro menjabarkan bahwa sepanjang 2020 pihaknya membukukan premi Rp1,26 triliun. Jumlah tersebut meningkat 1,94 persen (year-on-year/yoy) dari catatan 2019 senilai Rp1,23 triliun.
Menurutnya, pengembangan digitalisasi menjadi salah satu penopang kinerja perseroan sehingga bisa menghadapi tekanan pandemi Covid-19 pada tahun lalu. Upaya digitalisasi pun dilakukan Cakrawala Proteksi pada tahun ini.
“Kami menambah jalur layanan digital ACP Health melalui mobile services agar bisa lebih cepat dalam merespons kebutuhan nasabah, khususnya asuransi kesehatan,” ujar Nicolaus dalam keterangan resmi yang diperoleh Bisnis pada Kamis (8/4/2021).
Menurutnya, aplikasi ACP Health Mobile Services memberikan layanan seputar informasi kepesertaan, seperti tampilan manfaat dan jaminan, riwayat klaim, daftar provider terdekat, info kesehatan, hingga pengajuan klaim reimbursement secara online.
Selain itu, terdapat fitur near me untuk mencari daftar rumah sakit rekanan di sekitar nasabah. Proses pengajuan klaim reimbursement dapat dilakukan juga dan status pengajuan tersebut akan langsung diberitahukan kepada peserta.
“Kami akan terus melakukan transformasi digital sehingga dapat memberikan solusi perlindungan yang baik dan terus mengikuti perkembangan kebutuhan masyarakat yang dinamis terlebih di masa era digitalisasi ini,” ujar Nicolaus.
