Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Belum Genap 4 Bulan, KPR Subsidi BTN Tembus 31.000 Unit

BTN terus memacu realisasi penyaluran KPR subsidi sejalan dengan komitmen perseroan mendukung Program Satu Juta Rumah yang diinisiasi Presiden Joko Widodo.
Suasana layanan di kantor PT Bank Tabungan Negara Tbk di Jakarta, Senin (8/1)./JIBI-Dedi Gunawan
Suasana layanan di kantor PT Bank Tabungan Negara Tbk di Jakarta, Senin (8/1)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. mencatatkan realisasi penyaluran KPR subsidi lebih dari 31.000 unit hingga pertengahan April 2021.

BTN terus memacu realisasi penyaluran KPR subsidi sejalan dengan komitmen perseroan mendukung Program Satu Juta Rumah yang diinisiasi Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Direktur Consumer and Commercial Banking Bank BTN Hirwandi Gafar mengatakan permintaan pembiayaan perumahan pada 2021 mulai menunjukkan peningkatan sejalan dengan berbagai kebijakan pemerintah untuk mendongkrak ekonomi nasional.

Memanfaatkan berbagai stimulus positif dari pemerintah tersebut, tambah Hirwandi, Bank BTN juga terus berinovasi untuk mengoptimalkan penyaluran KPR Subsidi.

"Kami terus mengoptimalkan penyaluran agar semakin banyak masyarakat Indonesia bisa memiliki rumah terutama di tengah pandemi yang mewajibkan mayoritas aktivitas dilakukan di rumah. Hingga 15 April 2021, Bank BTN telah menyalurkan KPR Subsidi untuk lebih dari 31.000 unit rumah," tutur Hirwandi dalam keterangan resmi, Kamis (15/4/2021).

Menurut Hirwandi, berbagai inovasi yang digelar Bank BTN pun menunjukkan capaian positif. Sejak pandemi dimulai pada awal 2020 hingga pertengahan April 2021, emiten bersandi saham BBTN juga tercatat telah memberikan KPR Subsidi, baik skema konvensional maupun syariah untuk lebih dari 153.000 unit rumah.

Nilai penyaluran untuk ratusan ribu hunian tersebut setara Rp21,5 triliun. Hirwandi memaparkan Bank BTN memiliki beragam produk KPR Subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Bank spesialis pembiayaan perumahan tersebut menawarkan produk KPR Subsidi berskema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Subsidi Selisih Bunga (SSB) dengan bunga 5 persen fix rate atau tetap hingga 20 tahun.

Bank BTN juga memiliki produk KPR Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) dengan bantuan uang muka hingga Rp40 juta.

Keseluruhan produk tersebut, lanjut Hirwandi, dapat dimanfaatkan MBR dari seluruh segmen mulai yang bekerja di sektor pemerintah maupun swasta, berpenghasilan fixed income maupun nonfixed income ataupun pegawai tetap maupun pegawai kontrak.

Sebagai informasi, hingga Desember 2020, BBTN masih menempati posisi nomor wahid dalam pangsa pasar KPR Subsidi. Bank yang dulunya bernama Bank Tabungan Pos ini mendominasi pasar KPR Subsidi sebesar 87 persen per akhir tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper