Bisnis.com, JAKARTA - PT BFI Finance Indonesia Tbk. akan menerbitkan obligasi senilai Rp600 miliar yang merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan V BFI Finance Indonesia.
Dalam prospektus yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (23/4/2021) disebutkan bahwa Obligasi Berkelanjutan V BFI Finance Indonesia Tahap I Tahun 2021 dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya senilai Rp600 miliar.
Obligasi tersebut akan dibagi menjadi dua, yaitu Seri A dan Seri B. Namun, dalam prospektus belum disebutkan berapa nilai dan kupon masing-masing seri.
"Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 bulan sejak tanggal emisi. Pembayaran bunga pertama akan dilakukan pada 25 Agustus 2021," demikian kutipan prospektus obligasi BFI Finance.
Pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo adalah 5 Juni 2022 untuk Seri A dan 25 Mei 2024 untuk Seri B.
Masa penawaran obligasi ini adalah 26 April hingga 5 Mei 2021 dengan perkiraan tanggal efektif 18 Mei 2021. Masa penawaran umum diperkirakan pada 20-21 Mei 2021. Pemesanan pembelian obligasi harus dilakukan dalam jumlah sekurang-kurangnya senilai Rp5 juta atau kelipatannya.
"Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja berupa pembiayaan investasi, modal kerja, dan multiguna [selain pembiayaan berbasis syariah]," tulis manajemen BFIN.
Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan dari Fitch Rating Indonesia dalam rangka penerbitan obligasi ini dengan peringkat A+(idn) (Single A Plus).
Adapun, BFIN menunjuk lima penjamin pelaksana emisi obligasi, yaitu BNI Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, DBS Vickers Sekuritas Indonesia, Mandiri Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas Indonesia, sedangkan BNI menjadi wali amanat.