Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prudential: Polis Asuransi Tradisional & Premi Murah Makin Laris di Era Pandemi

Produk tradisional dinilai bisa membantu industri mampu meningkatkan penetrasi pasarnya.
Presiden Direktur Prudential Indonesia Jens Reisch di Jakarta, Kamis (20/9/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Presiden Direktur Prudential Indonesia Jens Reisch di Jakarta, Kamis (20/9/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) menilai awareness pasar Indonesia terhadap asuransi perlu terus terus dipertahankan oleh industri lewat menyediakan produk-produk dan layanan yang makin relevan.

Jens Reisch, President Director Prudential Indonesia, mengungkap hal ini dirasakan sendiri oleh pihaknya, di mana selama pandemi produk tradisional mendapatkan tempat yang makin besar di mata masyarakat.

"Sekarang akomodasi minimal premi Rp100.000, dulunya Rp300.000 dan kami lihat jumlah polis naik 50 persen. Jadi, berita baiknya, pasar Indonesia semakin butuh proteksi, walaupun memang dengan ticket size kecil," ujarnya dalam diskusi virtual Jumat (6/8/2021).

Menurutnya, produk asuransi dikaitkan investasi memang masih akan terus dominan dan pastinya di suatu masa nanti akan kembali bangkit. Namun, menurutnya produk tradisional bisa membantu industri mampu meningkatkan penetrasi pasarnya.

"Jadi, walaupun produk dengan investasi atau unit-link masih jadi mayoritas, tapi kami juga lihat ada shifting ke tradisional dan kami juga lihat ke syariah. Karena produk syariah ini satu bisnis yang kontribusinya cepat juga. Terakhir, ada juga banyak permintaan dari wealth management berkaitan proteksi untuk nasabahnya," jelasnya.

Selain dari sisi produk, layanan yang semakin relevan dengan era pandemi ini juga penting. Jens mencontohkan ada beberapa nasabah yang saat hal buruk terjadi menimpanya, sudah sangat siap dari sisi proteksi, sayangnya mereka tidak bisa mendapatkan pelayanan yang tepat karena rumah sakit penuh.

Oleh sebab itu, Prudential Indonesia yang memiliki 1,4 juta polis kesehatan dengan 19.000 klaim per bulan, berupaya melakukan inovasi lewat PRUMedicalNetwork.

"Setiap hari kira-kira ada 600 nasabah yang harus ke rumah sakit. Ini big volume dan big responsibility, jadi sekarang lewat inovasi ini kami mau memberikan pengalaman berkaitan kecepatan. Kami berkerja sama dengan 133 RS di 55 kota untuk mengakomodasi isolasi mandiri nasabah, dan semuanya cashless," ungkapnya.

Jens mengungkap salah satu upaya Prudential yang mencerminkan relevansi kondisi pandemi, yaitu terus membesarkan Pruworks, yakni produk asuransi employee benefit buat UMKM, terutama di kota-kota kecil

"Sepanjang 2 tahun produk ini hadir, kami sudah ada 900 polis, ada 56.000 proteksi kepada karyawan usaha-usaha kecil ini. Memang masih belum terlalu besar, tapi ini perjalanan buat terus mengakomodasi underserved dan underpenetrated," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper