Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU) baru saja menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST). Dalam rapat tersebut disepakati perseroan tidak akan membagikan dividen.
Berdasarkan keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (31/8/2021), Bank Nobu menyampaikan hasil RUPST yang digelar pada 27 Agustus 2021.
Pertama, RUPST menyetujui laporan tahunan dan pengesahan laporan keuangan tahunan Bank Nobu untuk tahun buku 2020, termasuk laporan pengurusan direksi dan laporan pengawasan dewan komisaris untuk tahun buku 2020.
Kedua, disetujui juga bahwa perseroan tidak membagikan dividen dari seluruh laba bersih senilai Rp53,60 miliar. Dari laba ini akan disisihkan sebesar Rp3,5 miliar sebagai dana cadangan.
"Dan sisanya akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk memperkuat modal Perseroan," ujar Perseroan dalam keterbukaan informasi BEI pada Selasa (31/8/2021).
Ketiga, rapat mendelegasikan wewenang kepada dewan komisaris untuk menunjuk kantor akuntan publik independen yang akan mengaudit laporan keuangan perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021.
Keempat, RUPST Bank Nobu juga menerima dan menyetujui pengunduran diri Lim Migi Trisnadi Elias dari jabatan direktur terhitung sejak ditutupnya RUPST.
NOBU juga mengangkat dan menetapkan Andrian Meirawan Saputra sebagai Direktur Perseroan untuk masa jabatan terhitung sejak RUPST ditutup sampai dengan penutupan RUPST 2023, dengan tidak mengurangi hak RUPSTuntuk memberhentikan yang bersangkutan sewaktu-waktu.
Dengan demikian, berikut susunan dewan komisaris dan direksi Bank Nobu seusai RUPST:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama/Independen: Adrianus Mooy
Komisaris Independen: Dewi Pandamsari
Komisaris Independen: Tjindrasa Ng
Direksi
Direktur Utama: Suhaimin Djohan
Direktur: Januar Angkawidjaja
Direktur: Hendra Kurniawan
Direktur: Andrian Meirawan Saputra