Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyaluran Kredit ke UMKM Tumbuh 1,09 persen per Juni 2021

Direktur Penelitian Bank Umum OJK Mohamad Miftah mengatakan kredit UMKM tumbuh seiring dengan pertumbuhan kredit secara nasional.
Pengunjung melihat produk UMKM di Jakarta, belum lama ini. Bisnis/Abdurachman
Pengunjung melihat produk UMKM di Jakarta, belum lama ini. Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan penyaluran kredit kepada segmen UMKM per Juni 2021 meningkat 1,09 persen atau senilai Rp23,24 triliun.

Direktur Penelitian Bank Umum OJK Mohamad Miftah mengatakan kredit UMKM tumbuh seiring dengan pertumbuhan kredit secara nasional.

"Kredit UMKM tumbuh lebih lambat pada awal pandemi, namun mulai berbalik lebih tinggi sejak awal 2021," ujar Miftah dalam webinar bertajuk OJK Dorong Perbankan Selamatkan UMKM dan Sektor Informal, Kamis (9/9/2021).

Miftah pun menambahkan porsi kredit UMKM praktis tidak banyak berubah kala pandemi dan tetap bertahan di kisaran 19-20 persen dari total kredit perbankan.

"NPL [rasio kredit bermasalah/nonperforming loan] kredit UMKM pun berada di atas NPL kredit perbankan," tambah miftah.

Bisa dikatakan terdapat tren peningkatan NPL, baik total maupun UMKM selama pandemi. Namun, total NPL perbankan selama pandemi tetap terjaga di bawah level 5 persen. "Jadi masih aman, namun [NPL] UMKM relatif lebih tinggi,” katanya.

Miftah pun menyebutkan dengan pertumbuhan sebesar 1,09 persen yoy pada Juni 2021, menjelaskan pada posisi Juni 2021, penyaluran pinjaman ke sektor ini di atas total pinjaman kredit perbankan yang tumbuh 0,59 persen yoy.

Peningkataan kredit UMKM ini pun terjadi pada kredit yang diberikan kepada usaha skala kecil dan menengah masing-masing sebesar Rp51,71 triliun atau 15,3 persen yoy dan Rp35 triliun atau 7,63 persen yoy.

"Sedangkan untuk mikro mengalami penurunan jumlah kredit sebesar Rp63,65 triliun atau 22,3 persen yoy," jelas Miftah.

Miftah pun menduga penurunan di segmen mikro dikarenakan adanya kebijakan pembatasan sosial dan adanya pemutihan. Miftah pun menutup dengan mengatakan dalam mendukung pertumbuhan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional, OJK akan terus mendorong pembiayaan bagi UMKM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper