Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menilai kegiatan promosi ‘bakar uang’ yang jamak terjadi di perusahaan finansial teknologi (fintek) ataupun e-commerce tidak serta-merta membuat nasabah loyal.
Dalam informasi hasil paparan publik yang diselenggarakan 8 September 2021, manajemen BCA menyatakan bank lebih berfokus pada customer journey jangka panjang. Pendekatan ini berbeda jika dibandingkan perusahaan fintek atau e-commerce.
Menurut manajemen, bank juga memiliki program diskon, meski tidak terlampau agresif. Hal tersebut dilakukan karena bank lebih menawarkan solusi atas kebutuhan nasabah, ketimbang menarik nasabah sesaat berdasarkan promosi.
“Kami memperhatikan usage dan kebutuhan transaksi nasabah. Akuisisi nasabah pada suatu bank tidak sulit, tapi tantangannya adalah menjaga customer relationship jangka panjang,” demikian keterangan manajemen BCA, dikutip pada Kamis (16/9/2021).
Hal senada pernah diungkapkan oleh Presiden Direktur Bank BCA Jahja Setiaatmadja, dalam webinar Bisnis Indonesia Banking Outlook 2021, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, cepatnya pertumbuhan nasabah bank digital tidak terlepas dari promo yang ditawarkan. Namun, hal itu tidak cukup untuk membuat nasabah loyal bertransaksi. Oleh karena itu, bank digital perlu berkolaborasi untuk memenangkan persaingan.
Baca Juga
Selain itu, kata Jahja, ada sejumlah syarat bagi bank digital untuk bertahan di tengah ketatnya persaingan. Salah satunya adalah mempunyai nasabah yang aktif. Ini menjadi penting karena profitabilitas datang dari jumlah transaksi, bukan nominal pengguna.
Manajemen BCA juga mengatakan bahwa perseroan terus menyasar berbagai segmen nasabah dengan mengembankan sejumlah layanan, baik business to customer maupun business to business (B2B). Hal ini dinilai tak mudah dimiliki oleh bank digital baru.
“Transaksi digital bukan hanya untuk individu. Mobile application BCA tidak hanya didedikasikan untuk nasabah transaksi individu saja, tetapi untuk kebutuhan nasabah bisnis juga,” tulis manajemen BCA.
Pada Juni 2021, transaksi internet banking BCA naik 33 persen dari 750 juta transaksi menjadi 1 miliar transaksi secara tahunan. Sementara itu, transaksi mobile banking BCA melonjak sebesar 66 persen yoy dari 1,41 miliar kali menjadi 2,35 miliar kali per Juni 2021.