Bisnis.com, SOLO - Sama seperti kartu debit, pada kartu kredit terdapat deretan angka yang biasanya berjumlah 15 hingga 16 digit.
Namun, tahukah Anda, ternyata angka-angka tersebut memiliki arti tersendiri, lho?
Dikutip dari mentalfloss.com, pada dasarnya digit tersebut digunakan untuk mengidentifikasi pengguna sekaligus penyedia kartu kredit.
Berikut adalah arti dari setiap digit kartu kredit.
Digit Pertama
Digit pertama kartu kredit menunjukkan identitas jenis industri penyedia layanan kartu kredit. Digit ini biasanya disebut sebagai Major Industry Identifier (MII). Berikut adalah MII terpopuler yang sering dipakai dan jenis industri yang ada di baliknya:
1: Industri Penerbangan
2: Industri Penerbangan dan Keuangan
3: Travel dan Hiburan (Salah satunya adalah American Express)
4: Keuangan dan Perbankan (Visa)
5: Keuangan dan Perbankan (MasterCard)
6: Perdagangan dan Perbankan (Discover)
7: Industri Perminyakan
8: Industri Penyedia Layanan Kesehatan dan Komunikasi
9: Lembaga Pemerintah
Baca Juga
Lima Digit setelah Digit Pertama
Lima digit setelah angka pertama adalah identitas bank atau industri penyedia layanan kartu kredit. Lima digit ini sering disebut juga sebagai Issuer Identification Number (IIN) atau Bank Identification Number (BIN). Berbeda dengan digit pertama, lima digit IIN atau BIN merupakan kombinasi acak banyak nomor yang berbeda di tiap-tiap bank atau industri penyedia kartu kredit.
9-12 Digit setelah Lima Digit Kedua
9-12 digit ketiga adalah identitas pengguna layanan kartu kredit. Tiap penyedia layanan kartu kredit umumnya memiliki jumlah digit yang berbeda-beda. Beberapa bank menyediakan sembilan digit angka untuk penggunanya, sementara bank lain bisa saja menyediakan 12 angka untuk penggunanya.
Digit Terakhir
Digit terakhir atau check sum dalam kartu kredit memiliki fungsi yang paling berbeda dengan digit lainnya. Apabila digit-digit sebelumnya adalah bentuk identifikasi atas pengguna dan penyedia kartu kredit, digit terakhir kartu kredit berfungsi untuk keamanan. Ia bekerja dengan menggunakan algoritma Luhn yang berfungsi sebagai pendeteksi kesalahan-kesalahan saat kartu kredit digunakan.
