Bisnis.com, JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menunjuk Rofikoh Rokhim untuk menggantikan posisi Ari Kuncoro sebagai Wakil Komisaris Utama, sekaligus Komisaris Independen perseroan.
“Mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Ari Kuncoro sebagai Wakil Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen,” ujar Direktur Utama Bank BRI Sunarso dalam konferensi pers virtual, Kamis (7/10/2021).
Rofikoh Rokhim merupakan Guru Besar di FEB Universitas Indonesia. Sebelumnya, Rofikoh merupakan Komisaris Independen Bank BRI, yang saat ini posisinya digantikan oleh Heri Sunaryadi.
Rofikoh sejak kuliah sudah memerhatikan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan menulis skripsi “Evaluasi PaKet Januari 1990 tentang Penyaluran 20 Persen Kredit Bank kepada UMKM: Tinjauan Kebijakan Publik."
Disertasinya pun membahas tentang "Krisis Perbankan" yang menyoroti BMPK kredit korporasi, pendanaan intra group dan tata kelola pengelolaan bank.
Keberpihakannya kepada UMKM dilanjutkan dengan menggawangi pembukaan rubrik khusus UMKM saat menjadi pewarta di harian ekonomi Bisnis Indonesia.
Baca Juga
Dengan Kementerian Koperasi & UMKM serta Yayasan Dana Bhakti Astra, Rofikoh berkunjung ke UMKM binaan perusahaan swasta dan UMKM.
Rofikoh pernah dikirim Bursa Efek Jakarta untuk studi banding ke London Stock Exchange untuk melihat mekanisme papan pengembangan untuk UMKM go public.
Dia juga sempat ke Nasdaq untuk mendalami bagaimana perusahaan UMKM rintisan dengan ide-ide cemerlang mendapatkan pendanaan modal ventura dan exit dengan go public.
Dalam riset-riset ilmiahnya selama menjadi Dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, Rofikoh juga meneliti tentang UMKM.
Di antaranya, mengamati penyaluran kredit ibu-ibu nasabah pinjaman kelompok Yayasan Cinta Anak Bangsa dan ibu-ibu penerima pinjaman kelompok Mekaar nasabah PT Permodalan Nasional Madani.
Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa kredit mikro meningkatkan kesejahteraan para ibu-ibu tidak hanya dari sisi materi, tetapi dari sisi kesehatan, sosial dan kebahagiaan.
Selain itu, penelitiannya dengan menggunakan data nasabah KUR dan Kupedes BRI menunjukkan bahwa nasabah mikro telah menaruh perhatian penerapan konsep creating share value (CSV) dengan salah satu pilar keberlangsungan lingkungan.
Bersama Asian Development Bank dia menyusun laporan pemberdayaan nelayan tuna, petambak udang, petani kopi dan perajin minyak atsiri di Aceh dalam rangka pemulihan Aceh dan menjadikan pengusaha Aceh untuk ekspor.
Keberpihakannya ke UMKM juga ditunjukkan dengan risetnya tentang penjaminan kredit UMKM dan credit scoring yang dilakukan dengan JICA dan Bank Indonesia.
Seiring perkembangan crowdfunding, dengan OJK dia aktif memperkaya sharing tentang peer-to-peer lending dan crowdfunding berbasis ekuitas.
Selama pandemi, Rofikoh juga aktif sebagai pegiat kewirausahaan sosial yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan seiring dengan meningkatkan empati masyarakat tentang UMKM yg merupakan soko guru ekonomi Indonesia dan perubahan iklim.
Dengan RUPSLB hari ini, maka susunan dewan komisaris BRI sebagai berikut:
Komisaris Utama: Kartika Wirjoatmodjo
Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen: Rofikoh Rokhim
Komisaris: Rabin Indrajad Hattari
Komisaris: Nicolaus Teguh Budi Harjanto
Komisaris: Hadiyanto
Komisaris Independen: R. Widya Pramono
Komisaris Independen: Heri Sunaryadi
Komisaris Independen: Hendrikus Ivo
Komisaris Independen: Dwi Ria Latifa
Komisaris Independen: Zuinahar Usman