Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cek Daftar Penyakit yang Ditanggung BPJS Kesehatan

Ada beberapa penyakit yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Perhatikan 144 daftar penyakit yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Petugas menjelaskan kepada peserta tentang fitur-fitur yang ada di aplikasi Mobile JKN di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/8/2020). Bisnis/Rachman
Petugas menjelaskan kepada peserta tentang fitur-fitur yang ada di aplikasi Mobile JKN di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/8/2020). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA – Berobat di puskesmas maupun rumah sakit belum tentu ditanggung Bpjs Kesehatan, tergantung jenis Penyakitnya. Peserta Bpjs Kesehatan wajib mengetahui jenis Penyakit yang ditanggung Bpjs

Melansir dari situs BPJS Kesehatan, Selasa (26/10/2021) pelayanan yang dapat ditanggung BPJS Kesehatan mulai dari Puskesmas atau yang setara, praktik dokter, dan dokter gigi. Selain itu, klinik pratama atau yang setara termasuk fasilitas Kesehatan tingkat pertama milik TNI/Polri dan rumah sakit kelas D pratama juga memberikan pelayanan bagi pemegang BPJS. 

Berikut daftar penyakit yang dapat ditanggung dengan BPJS 

  1. Kejang demam
  2. Tetanus
  3. HIV AIDS tanpa komplikasi
  4. Tension headache
  5. Migren
  6. Bell’s Palsy
  7. Vertigo (Benign paroxysmal positional Vertigo)
  8. Gangguan somatoform
  9. Insomnia
  10. Benda asing di konjungtiva
  11. Konjungtivitis
  12. Perdarahan subkonjungtiva
  13. Mata kering
  14. Blefaritis
  15. Hordeolum
  16. Trikiasis
  17. Episkleritis
  18. Hipermetropia ringan
  19. Miopia ringan
  20. Astigmatism ringan
  21. Presbiopia
  22. Buta senja
  23. Otitis eksterna
  24. Otitis Media Akut
  25. Serumen prop
  26. Mabuk perjalanan
  27. Furunkel pada hidung
  28. Rhinitis akut
  29. Rhinitis vasomotor
  30. Rhinitis vasomotor
  31. Benda asing
  32. Epistaksis
  33. Influenza
  34. Pertusis
  35. Faringitis
  36. Tonsilitis
  37. Laringitis
  38. Asma bronchiale
  39. Bronchitis akut
  40. Pneumonia, bronkopneumonia
  41. Tuberkulosis paru tanpa komplikasi
  42. Hipertensi esensial
  43. Kandidiasis mulut
  44. Ulcus mulut (aptosa, herpes)
  45. Parotitis
  46. Infeksi pada umbilikus
  47. Gastritis
  48. Gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasis)
  49. Refluks gastroesofagus
  50. Demam tifoid
  51. Intoleransi makanan
  52. Alergi makanan
  53. Keracunan makanan
  54. Penyakit cacing tambang
  55. Strongiloidiasis
  56. Askariasis
  57. Skistosomiasis
  58. Taeniasis
  59. Hepatitis A
  60. Disentri basiler, disentri amuba
  61. Hemoroid grade ½
  62. Infeksi saluran kemih
  63. Gonore
  64. Pielonefritis tanpa komplikasi
  65. Fimosis
  66. Parafimosis
  67. Sindroma duh (discharge) genital (Gonore dan non-gonore)
  1. Infeksi saluran kemih bagian bawah
  2. Vulvitis
  3. Vaginitis
  4. Vaginosis bakterialis
  5. Salphingitis
  6. Kehamilan normal
  7. Aborsi spontan komplit
  8. Anemia defisiensi besi pada kehamilan
  9. Ruptur perineum tingkat ½
  10. Abses folikel rambut/kelj sebasea
  11. Mastitis
  12. Cracked nipple
  13. Inverted nipple
  14. DM tipe 1
  15. DM tipe 2
  16. Hipoglikemi ringan
  17. Malnutrisi energi protein
  18. Defisiensi vitamin
  19. Defisiensi mineral
  20. Dislipidemia
  21. Hiperurisemia
  22. Obesitas
  23. Anemia defiensi besi
  24. Limphadenitis
  25. Demam dengue, DHF
  26. Malaria
  27. Leptospirosis (tanpa komplikasi)
  28. Reaksi anafilaktik
  29. Ulkus pada tungkai
  30. Lipoma
  31. Veruka vulgaris
  32. Moluskum kontangiosum
  33. Herpes zoster tanpa komplikasi
  34. Morbili tanpa komplikasi
  35. Varicella tanpa komplikasi
  36. Herpes simpleks tanpa komplikasi
  37. Impetigo
  38. Impetigo ulceratif ( ektima)
  39. Folikulitis superfisialis
  40. Furunkel, karbunkel
  41. Eritrasma
  42. Erisipelas

110.Skrofuloderma

  1. Lepra
  2. Sifilis stadium 1 dan 2
  3. Tinea kapitis
  4. Tinea barbe
  5. Tinea facialis
  6. Tinea corporis
  7. Tinea manus
  8. Tinea unguium
  9. Tinea cruris
  10. Tinea pedis
  11. Pitiriasis versicolor
  12. Candidiasis mucocutan ringan
  13. Cutaneus larvamigran
  14. Filariasis
  15. Pedikulosis kapitis
  16. Pediculosis pubis
  17. Scabies
  18. Reaksi gigitan serangga
  19. Dermatitis kontak iritan
  20. Dermatitis atopik (kecuali recalcitrant)
  21. Dermatitis numularis
  22. Napkin ekzema
  23. Dermatitis seboroik
  24. Pitiriasis rosea
  25. Acne vulgaris ringan
  26. Hidradenitis supuratif
  27. Dermatitis perioral
  28. Miliaria
  29. Urtikaria akut
  30. Eksantemapous drug eruption, fixed drug eruption
  31. Vulnus laseraum, puctum
  32. Luka bakar derajat 1 dan 2
  33. Kekerasan tumpul
  34. Kekerasan tajam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annasa Rizki
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper