Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) mengoptimalkan program Keluarga Migran Indonesia atau KAMI dengan mengalokasikan dana CSR senilai Rp5 miliar.
Dana ini merupakan program pemberdayaan, yang nantinya terbagi untuk bantuan pendidikan, bantuan pelatihan wirausaha, serta bantuan alat usaha untuk para pekerja migran di Dubai dan Abu Dhabi.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menjelaskan, dana CSR senilai Rp5 miliar ini ditujukan bagi program pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Lebih lanjut, program ini diharapkan dapat menjadi modal dalam membangun kapabilitas dan kapasitas bagi usaha para pekerja migran Indonesia di Dubai dan Abu Dhabi, baik bagi pelaku usaha yang telah berjalan, maupun bagi yang baru akan memulai.
“Sehingga bagi yang telah berjalan, usahanya diharapkan dapat berkembang dan memperluas target pemasarannya, bahkan hingga mencapai pasar global. Sedangkan, bagi yang baru memulai, diharapkan dapat memiliki kemampuan dasar dalam membangun usaha yang baik,” kata Royke dalam keterangan resmi di Dubai, Jumat (5/11/2021).
Baca Juga
Di samping itu, Royke menuturkan BNI diarahkan untuk dapat menjadi bank dengan kapabilitas bisnis internasional yang unggul. Perseroan pun terus menguatkan perannya sebagai agent of development, termasuk mendukung pembangunan ekonomi masyarakat Indonesia di luar negeri.
Melalui berbagai layanan perbankan yang terintegrasi, Royke menyampaikan perseroan siap untuk memfasilitasi pengembangan bisnis dan usaha bagi seperti diaspora, masyarakat Indonesia di luar negeri, serta perusahaan Indonesia-related.
Pada kesempatan yang sama, hadir pula Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Erick mengatakan, Indonesia memiliki jaringan pekerja migran sangat kuat yang tersebar di seluruh dunia.
“Pekerja migran ini tak hanya memberi manfaat kepada negara yang mereka tinggali, tetapi juga Indonesia. Tak sedikit keluarga di Indonesia selalu mendapat kiriman remitansi yang sangat kuat untuk menyambung dan bahkan meningkatkan taraf hidup,” kata Erick.
Erick menerangkan, pemerintah terus mendukung penuh semua perjuangan para PMI di semua belahan penjuru dunia. Kementerian BUMN mengerahkan semua kemampuan agar dapat selalu mempermudah perjuangan saudara di luar negeri.
“Kami tentunya mengapresiasi langkah sosialnya. Kami berharap program ini dapat bermanfaat untuk para saudara kita dan memacu semangat mereka untuk lebih produktif di luar negeri,” ujarnya.
Lebih lanjut, Erick menyampaikan Kementerian BUMN terus berperan aktif mendorong semua perusahaan pelat merah go global dan mempererat hubungan usahanya di luar negeri.
“Bank BNI ini pun ikut mengambil peran strategis dengan membantu transaksi, garansi, hingga penyediaan jasa pembiayaan. Bank BNI saat ini sudah memiliki 6 kantor cabang di luar negeri. Kantor cabangnya pun mencakup hampir semua negara di dunia,” tuturnya.