Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP) terpantau anjlok ke 6,43 persen pada awal perdagangan rights issue hari ini, Senin (22/11/2021).
Berdasarkan data RTI, pada perdagangan sesi I Senin (22/11/2021) pukul 09.34 WIB, saham BBKP dibuka ke level Rp320 per saham. Sepanjang perdagangan, saham BBKP bergerak di level Rp320 dengan volume saham yang diperdagangkan sebanyak 53,76 juta saham dengan turnover senilai Rp17,20 miliar.
Sebelumnya, pada perdagangan sesi II pada Jumat (19/11/2021), saham BBKP juga merosot ke 1,72 persen ke level Rp342 per saham dengan volume perdagangan sebesar 182,96 juta saham.
Kendati demikian, selama sepekan saham KB Bukopin tercatat naik 6,29 persen dan naik 0,81 persen selama sebulan.
Untuk diketahui, KB Bukopin akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 35,21 miliar saham kelas B dengan nominal Rp100 per saham. Harga pelaksanaan ditetapkan Rp200 per saham, dengan asumsi dana yang tercapai mencapai Rp7,04 triliun.
Tanggal terakhir pelaksanaan rights issue adalah 26 November 2021, sehingga HMETD yang tidak dilaksanakan sampai dengan tanggal tersebut tidak akan berlaku lagi.
Manajemen menyatakan seluruh dana hasil penawaran umum terbatas atau PUT VI akan digunakan secara bertahap untuk investasi dan ekspansi kredit.
Sekitar 16 persen dari aksi itu akan digunakan untuk investasi terkait dengan pengembangan teknologi informasi atau IT. Dana tersebut digunakan untuk mengembangkan digital banking serta rebranding perseroan.
Adapun sekitar 84 persen akan digunakan untuk ekspansi kredit baru berkualitas baik, yang akan difokuskan pada segmen ritel dan link bisnis UKM, komersial, dan Indonesia-Korea business link.