Bisnis.com, JAKARTA – Harian Bisnis Indonesia kembali menganugerahkan penghargaan kepada perusahaan dan pemimpin puncak perusahaaan yang bergerak di bidang keuangan melalui Bisnis Indonesia Financial Award 2021 atau BIFA 2021, Selasa (7/12/2021).
Bisnis Indonesia Financial Award 2021 merupakan bentuk penghargaan individu dan perusahaan finansial yang berhasil mencatatkan kinerja cemerlang dan efisiensi tinggi serta konsisten berada dalam koridor praktik berbisnis yang baik.
Bisnis Indonesia Financial Award pertama kali diselenggarakan sejak 2017. Awal kegiatan ini merupakan sebuah hasil gabungan dan revitalisasi dari agenda tahunan Bisnis Indonesia Banking Efficiency Award dan Bisnis Indonesia Banking Award.
“BIFA 2021 memiliki makna strategis dalam mendorong industri finansial baik bank, asuransi, multifinance, maupun fintech untuk berperan lebih besar dalam pemulihan perekonomian yang mendapatkan tekanan selama pandemi Covid-19, serta menghadapi tantangan perkembangan teknologi digital,” kata Presiden Komisaris PT Jurnalindo Aksara Grafika, Hariyadi Sukamdani, Selasa (7/12/2021).
Selain itu, Harian Bisnis Indonesia juga memberikan penghargaan khusus yang didedikasikan kepada perusahaan-perusahaan yang dipilih dan ditentukan berdasarkan hasil penilaian sidang dewan redaksi.
Adapun, pengunegerahan BIFA 2021 diberikan untuk sektor perbankan, asuransi, dan perusahaan multifinance.
Penilaian untuk sektor perbankan dibagi menjadi dua kriteria, yaitu The Best Performance Bank yang terdiri dari 4 award meliputi Bank KBMI 4, Bank KBMI 3, Bank KBMI 2 dan Bank Pembangunan Daerah (BPD), dan kriteria The Most Efficient Bank yang juga terdiri dari 4 award meliputi Bank KBMI 4, Bank KBMI 3, Bank KBMI 2 dan Bank Pembangunan Daerah (BPD).
Lalu, untuk perusahaan asuransi merupakan perusahaan yang masuk dalam kategori The Best Performance Insurance kelompok Asuransi Jiwa dan The Best Performance Insurance kelompok Asuransi Umum adalah perusahaan asuransi yang dalam waktu 3 tahun terakhir dapat mengelola perusahaannya secara efektif dan efisien.
Sementara, pengelompokan berdasarkan skala yaitu besar dan menegah mengacu kepada total aset perusahaan di tahun terakhir perhitungan yaitu 2020.
Adapula penilaian untuk perusahaan multifinance yang dibagi menjadi dua kriteria, yaitu The Best Performance Multifinance dan The Most Efficient Multifinance.
Masing-masing kriteria terdiri dari 4 award, antara lain Multifinance Go Public, Multifinance Non-Go Public kelompok besar (total asset di atas Rp10 triliun), Multifinance Non-Go Public kelompok menengah (total asset antara Rp2,5 triliun hingga Rp10 triliun) dan Multifinance Non-Go Public kelompok kecil (total asset antara Rp1 triliun hingga Rp2,5 triliun).