Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BTN Minta Kuota FLPP 200.000 Unit pada 2022

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. mengajukan permintaan kuota FLPP sebanyak kurang lebih 200.000 unit pada 2022.
Karyawati PT Bank Tabungan Negara memberikan penjelasan mengenai produk perbankan kepada nasabah di Jakarta, Senin (8/1). Bisnis/Dedi Gunawan
Karyawati PT Bank Tabungan Negara memberikan penjelasan mengenai produk perbankan kepada nasabah di Jakarta, Senin (8/1). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) menyatakan siap menjadi mitra BP Tapera dalam mempercepat penyaluran KPR Sejahtera di 2022.

BTN terbilang sukses menyalurkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada 2021.  Perseroan telah menyalurkan KPR Sejahtera FLPP sebanyak 117.699 unit dengan nilai kredit sebesar Rp17,15 triliun.

Adapun pada tahun depan, BTN mengajukan permintaan kuota FLPP sebanyak kurang lebih 200.000 unit pada 2022.

Direktur Consumer and Commercial Lending BTN Hirwandi Gafar menjelaskan angka tersebut berdasarkan performa pencapaian di 2021 dan proyeksi pemulihan ekonomi yang terus membaik. 

“Angka ini lebih tinggi dari tahun lalu, karena tahun 2022, Insha Allah, Bank BTN semakin siap karena sudah banyak improvement dari business process yang telah dijalankan perseroan, misalnya sentralisasi lending process dan commercial banking center,” teranganya melalui keterangan resmi dikutip Senin (27/12/2021).

Selain itu, lanjut Hirwandi, aplikasi KPR online perseroan diklaim telah semakin mantap, yaitu BTN Properti. Sama halnya dengan inovasi produk dan program KPR Bank BTN yang juga semakin menarik.

Tak hanya itu, Bank BTN juga gencar berkolaborasi dengan developer untuk menciptakan sinergi pemasaran dengan mempertemukan supply dan demand melalui media marketing bersama ke berbagai instansi, serta melakukan pemasaran kepada instansi yang memiliki potensi penyaluran pembiayaan perumahan.

“Kami membuka kerjasama dengan seluruh stakeholder properti untuk memperluas dan memudahkan akses masyarakat dalam mendapatkan pembiayaan perumahan,” tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Azizah Nur Alfi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper