Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dirut PaninBank (PNBN) Ungkap Proyeksi Laba Sepanjang 2021

Laba bersih PaninBank (PNBN) sepanjang 2021 diperkirakan akan lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Presiden Direktur PT Bank Pan Indonesia Tbk. Herwidayatmo / Bisnis.com
Presiden Direktur PT Bank Pan Indonesia Tbk. Herwidayatmo / Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Utama PT Bank Pan Indonesia Tbk. (PNBN), Herwidayatmo, memperkirakan bahwa perolehan laba bersih perseroan sepanjang 2021 akan lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Berdasarkan laporan keuangan per November 2021, PaninBank membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp2,48 triliun. Capaian itu terpangkas sekitar 14,41 persen jika dibandingkan perolehan laba November 2020, yang mencapai Rp2,90 triliun.

“Pencapaian laba bersih November 2021 tersebut sedikit di bawah target, mengingat bank saat ini masih mengutamakan pembentukan cadangan,” ujar Herwidayatmo kepada Bisnis, Minggu (16/1/2022).

Herwidayatmo menuturkan bahwa laba bersih yang berakhir pada 31 Desember 2021 diperkirakan naik tipis dari angka per 30 November 2021. Kendati demikian, perolehan laba sepanjang tahun lalu diperkirakan lebih rendah dibandingkan 2020.

Di sisi lain, dia mengatakan kebutuhan pencadangan diperkirakan masih berlanjut pada tahun ini. Langkah ini sebagai bentuk antisipasi penurunan kualitas kredit yang sudah direstrukturisasi. Pendapatan dari transaksi surat berharga juga diperkirakan tidak sebaik 2020 dan 2021.

“Kondisi tersebut memengaruhi proyeksi laba tahun 2022 yang ditetapkan sedikit di atas pencapaian tahun 2021,” pungkas Herwidayatmo.

Sampai dengan 30 November 2021, PaninBank berhasil meningkatkan pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) sebesar 8,7 persen secara tahunan (yoy) dari Rp7,06 triliun menjadi Rp7,68 triliun.

Sementara dari sisi kredit, PaninBank sampai dengan 30 November 2021 menyalurkan kredit senilai Rp109,4 triliun. Jumlah ini turun 7,9 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020, yakni Rp118,8 triliun.

Dana Pihak Ketiga (DPK) perseroan juga mengalami penurunan. Pada November 2021, PaninBank membukukan DPK sebesar Rp113,6 triliun, sementara tahun sebelumnya mencatatkan perolehan Rp135,6 triliun.

Secara rinci, perolehan DPK PaninBank ditopang oleh deposito yang membukukan nilai Rp66,1 triliun, tabungan sebanyak Rp47,5 triliun, dan giro mencapai Rp11,6 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper