Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Efek Ghozali Everyday, OJK Bakal Bikin Aturan Soal NFT?

Otoritas Jasa Keuangan tidak melakukan pengaturan terhadap NFT karena tidak termasuk ke dalam instrumen keuangan.
Profil OpenSea milik Ghozali Everyday - Twitter/Ghozali_Ghozalu
Profil OpenSea milik Ghozali Everyday - Twitter/Ghozali_Ghozalu

Bisnis.com, JAKARTA – Koleksi aset digital non-fungible token alias NFT berjudul 'Ghozali Everyday' ramai diburu oleh para aset digital, sehingga membuat heboh linimasa media sosial.

Ghozali Everyday atau bernama Sultan Gustaf Al Ghozali ini menarik perhatian publik setelah 933 item koleksi NFT selfie atau swafoto dirinya dibanderol hingga miliaran rupiah. Tak heran, fenomena Ghozali dipandang sebagai cerminan besarnya potensi pasar NFT di Indonesia.

Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida menanggapi maraknya tren perdagangan NFT di kalangan masyarakat belakangan ini. Menurutnya, NFT sejatinya sudah muncul sejak 2014 dan kembali marak belakangan ini.

Kendati demikian, produk digital yang sering dikaitkan dengan perkembangan kripto ini dipastikan tidak akan diawasi oleh OJK karena bukan sebagai produk keuangan.

“Sebetulnya di OJK tidak menangani itu karena tidak termasuk ke dalam instrumen keuangan. Jadi, kami mungkin hanya monitor perkembangannya,” ujar Nurhaida dalam konferensi pers, Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan di Jakarta, Kamis (20/1/2022).

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menuturkan saat ini marak bermunculan produk keuangan digital, yang terkadang tidak memiliki hubungan dengan sektor keuangan. Namun, dia menyatakan bahwa otoritas akan tetap memonitor perkembangan dari NFT.

Di sisi lain, fenomena NFT Ghozali memberikan angin segar bagi perkembangan pasar NFT. Ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo) Teguh Kurniawan Harmanda mengatakan momen itu dapat dijadikan edukasi terkait pemanfaatan NFT serta ekosistem blockchain lainnya.

“Fenomena ini memperlihatkan potensi besar. Masyarakat juga menjadi tertarik untuk mempelajari manfaat NFT beserta ekosistem blockchain lebih dalam karena ramai dibahas di media sosial,” kata Harmanda dalam keterangan tertulis, baru-baru ini.

Berkat NFT Ghozali yang mendapat respons positif, masyarakat dan komunitas NFT global mulai melirik potensi pasar di Indonesia. Instrumen itu menurut Teguh menjadi salah satu sumber pendapatan baru bagi pembuat karya untuk meningkatkan ekonomi.

“Ghozali juga membuktikan bahwa siapa saja bisa membuat karya dalam bentuk aset digital NFT. Tidak hanya apresiasi karya, NFT juga bisa menjadi sumber pendapatan baru,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Azizah Nur Alfi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper