Bisnis.com, JAKARTA - PT Usaha Pembiayaan RelianceIndonesia (Reliance Finance) akan menerbitkan dan menawarkan Obligasi I REFI Tahun 2022 dengan jumlah pokok obligasi senilai Rp400 miliar.
Rencana penerbitan obligasi tersebut telah didaftarkan oleh PT Usaha Pembiayaan RelianceIndonesia ke dalam penitipan kolektif KSEI untuk penawaran umum.
Penawaran obligasi tersebut terdiri atas tiga seri. Seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp100 miliar dengan tingkat bunga tetap 8 persen per tahun. Seri ini memiliki tenor 370 hari dan akan jatuh tempo pada 19 Februari 2023.
Seri B dengan jumlah pokok sebesar Rp100 miliar dengan tingkat bunga tetap 9 persen per tahun dengan tenor 36 bulan. Seri ini akan jatuh tempo pada 9 Februari 2025.
Sementara itu, Seri C memiliki jumlah pokok sebesar Rp200 miliar dengan tingkat bunga tetap 9,5 persen per tahun dan memiliki tenor 60 bulan. Seri ini akan jatuh tempo pada 9 Februari 2027.
Penawaran obligasi tersebut telah mendapatkan tanggal efektif pada 31 Januari 2022. Lebih lanjut, hari ini merupakan awal periode masa penawaran umum. Tanggal periode masa penawaran umum ditetapkan pada 3-4 Februari 2022.
Obligasi ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 10 Februari 2022. Sementara itu, tanggal pembayaran bunga pertama obligasi pada 9 Mei 2022.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi, yakni PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk.