Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Bank BUMN Tahun Ini Diproyeksi Lampaui Capaian 2021. Ini Pendorongnya

Ekonom Indef Eko Listiyanto menilai kinerja bank Himpunan Bank Negara (Himbara) pada 2022, dapat melampaui capaian pada 2021.
Foto Menteri BUMN Erick Thohir di layar mesin ATM Himbara/Youtube
Foto Menteri BUMN Erick Thohir di layar mesin ATM Himbara/Youtube

Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance Eko Listiyanto menilai kinerja bank Himpunan Bank Negara (Himbara) pada 2022, dapat melampaui capaian pada 2021.

Menurutnya, dari sisi profitabilitas, kinerja Himbara pada tahun ini akan melampaui capaian tahun lalu. Hal tersebut bisa diraih melalui optimalisasi peluang dari ketidakpastian ekonomi di tataran domestik ataupun global.

Seperti diketahui, Himbara yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN), secara total mampu meraup laba sebesar Rp72,05 triliun sepanjang 2021.

Laba yang dibukukan pada 2021 itu melesat 78,06 persen secara tahunan. Jika dirinci, pada tahun lalu BRI membukukan laba sebesar Rp30,76 triliun, Bank Mandiri Rp28,03 triliun, BNI Rp10,89 triliun dan BTN menyumbang laba senilai Rp2,37 triliun.

Eko menilai ada beberapa hal yang akan mendorong ekonomi dunia 2022 berada pada ketidakpastian, yakni The Fed rate, gejolak harga minyak dunia, hingga tensi politik yang memanas di Eropa akibat konflik antara Ukraina-Rusia. Namun, ketidakpastian ekonomi yang ditimbulkan mengarah pada naiknya suku bunga.

“Himbara bisnisnya kan sektor keuangan di mana tahun ini meski ada ketidakpastian, ketika suku bunga naik, bagi bank-bank yang likuiditasnya melimpah seperti Himbara ini, dan punya brand bagus, akan dapat potensi keuntungan yang lebih besar,” kata Eko dikutip Jumat (25/2).

Dengan demikian, dia berharap Himbara tetap dengan peran utamanya sebagai penggerak sektor riil melalui penyaluran kredit atau pembiayaan. Dengan demikian, Himbara mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Untuk itu, pemerintah harus terus memberikan dukungan dan arahan agar Himbara mampu melakukan penyaluran kredit dan pembiayaan lebih besar lagi ke depan. Penyaluran kreditnya pun bisa lebih merata, misalnya dari skala UMKM hingga perusahaan besar atau korporasi.

“Kalau mereka kencang di kredit, harusnya jadi bagian yang perlu diapresiasi. Pemerintah harus bisa memberi arahan kepada bank-bank ini untuk bisa lebih support kepada kredit. Tidak hanya yang kecil-kecil tapi korporasi juga. Karena semua harus bergerak semua mesin ekonominya.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper