Bisnis.com, JAKARTA - Transaksi bernilai belasan triliun rupiah terjadi selama gelaran BCA Expoversary 2022. Hal itu seperti disampaikan oleh Petrus Karim, Ketua Panitia BCA Expoversary 2022, sela acara Minggu (13/03/2022).
“Seperti kita lihat, situasinya sudah seperti expo tahun-tahun lalu. Sudah new normal, transaksi kemarin dan hari ini juga sudah kembali ke sebelum pandemi. Hanya secara total, karena kita mulai hari Kamis, notabene masih hari kerja, banyak nasabah mencari waktunya di akhir pekan, sehingga cukup padat hari ini. Tapi protokol kesehatan tetap terjaga,” ujarnya Minggu.
“Total transaksi kami sampai Minggu (13/03) di lokasi ini saja, sekitar Rp2,6 triliun. Angka itu melengkapi capaian transaksi BCA Expoversary Online 2022 yang menyentuh angka Rp10triliun, sejak dimulai 24 Februari 2022 di laman http://expo.bca.co.id," ujarnya.
Menurutnya, karena kegiatan ini digelar secara campuran, apabila ditotal dengan yang online, berarti transaksi sudah mencapai Rp12,6 triliun, per Minggu (13/3/2022).
Foto: JIBI/Bisnis/Suselo Jati
Pada penyelenggaraan offline, BCA menghadirkan 18 grup developer ternama di Indonesia, 18 merek mobil terkemuka, 21 merek motor, serta beragam solusi perbankan yang dapat dinikmati para nasabah dan masyarakat Indonesia.
Tidak hanya itu, kata dia, BCA juga mencatatkan sejarah dengan menghadirkan suku bunga terendah sepanjang masa, yakni suku bunga KPR 2,65% eff.p.a fix 1 tahun serta suku bunga KKB 2,65% flat p.a. untuk tenor 1 tahun.
Sementara itu, KSM BCA akan memberikan DP spesial 6,5% dari OTR untuk seluruh nasabah dan seluruh tipe motor di bawah Rp100 juta.
Dia optimistis jumlah transaksi kegiatan ini akan terus menanjak karena penyelenggaraan kegiatan secara online berlangsung hingga 27 Maret 2022. Sebagai gambaran, tahun lalu ketika kegiatan digelar secara online selama sebulan, total transaksi otomotif mencapai 11.000 unit. Dan, kegiatan BCA Expoversary juga akan dilaksanakan secara offline di Surabaya pada 18-20 Maret 2022 mendatang.
Tahun ini, dirinya memperkirakan transaksi akan sama atau sedikit lebih tinggi di kisaran 12.000 unit. Berdasarkan tren, penjualan mobil keluarga atau multipurpose vehicle (MPV) masih tetap dominan. Hal ini berkaitan dengan karakter masyarakat Indonesia yang selalu mengedepankan asas kebersamaan dalam keluarga.
Di samping itu, kekhawatiran pada pandemi yang menyebar di tempat umum termasuk di transportasi umum, menyebabkan pembelian mobil jenis ini diyakini bakal tetap tinggi. Menurutnya, BCA berharap industri otomotif bisa pulih sehingga sektor pembiayaan turut menikmati ceruk tersebut.
Sementara itu, terkait Kredit Pemilikan Rumah (KPR), EVP Consumer Loan BCA Felicia M. Simon menambahkan bahwa saat ini posisi nilainya mencapai Rp7 triliun. "Kami berharap bisa mencapai Rp2 triliun lagi dalam dua minggu ke depan.
Secara online, developer yang ikut lebih banyak, dan sifatnya nasional termasuk ada developer dari beberapa wilayah di Indonesia. Untuk developer ada sekitar 300-an proyek, serta kita juga ajak agen properti yang memasukkan 800-an listingan,” tutur Felicia.
Petrus juga menyempatkan untuk berterima kasih bagi antusiasme dan kedisiplinan dari seluruh pengunjung yang hadir di BCA Expoversary offline.
“Tentunya gelaran BCA Expoversary offline yang telah digelar selama empat hari ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih untuk pemulihan ekonomi nasional yang saat ini juga sudah mulai berjalan. Selain itu juga dapat memberikan nilai tambah bagi nasabah dan masyarakat luas dalam rangka HUT ke-65 BCA,” tutup Petrus.
.jpg?w=300&h=221)
