Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Empat Saham Bank Mini Kompak Tumbang, Ada AGRO hingga AMAR

Saham Bank QNB (BKSW), Bank Raya (AGRO), Bank Amar (AMAR), dan Bank Victoria (BVIC) tumbang pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (4/4/2022).
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Harga saham perbankan yakni PT QNB Indonesia Tbk. (BKSW), PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO), PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR), dan PT Bank Victoria International Tbk. (BVIC) tumbang pada penutupan perdagangan, Senin (4/4/2022).

Berdasarkan data RTI, saham BKWS dan AGRO masing-masing mengalami koreksi sebesar 6,83 persen atau menuju level Rp150 serta Rp1.160 per lembar saham.

Untuk BKSW, total saham yang diperdagangkan hari ini mencapai 9,9 juta dengan nilai turnover mencapai Rp1,5 miliar. Sementara itu, volume saham AGRO yang diperdagangkan sebanyak 65,6 juta serta nilai turnover sebesar Rp76,7 miliar.

Selama sepekan terakhir saham BKSW masih berada di zona hijau dengan kenaikan 5,63 persen. Kondisi berbeda ditunjukkan oleh AGRO yang selama satu pekan terakhir merosot 8,66 persen.

Berikutnya, saham AMAR pada perdagangan hari ini mengalami koreksi sebesar 6,57 persen menuju level Rp370 per saham. Pada awal perdagangan, saham AMAR dibuka di level Rp396 per lembar saham.

Total volume saham AMAR yang diperdagangkan hari ini tercatat sebanyak 39,33 juta dengan nilai turnover Rp14,83 miliar. Sepekan terakhir, saham AMAR melorot 13,95 persen.

Sementara itu, BVIC mengalami kontraksi sebesar 6,49 persen pada penutupan perdagangan hari ini. Dibuka pada level Rp184 per lembar, saham perseroan rontok ke level Rp173. Total saham yang diperdagangkan mencapai 137,4 juta dengan turnover Rp24,05 miliar.

Kendati demikian, saham BVIC masih mengalami pertumbuhan sebesar 26,28 persen dalam sepekan terakhir. Adapun, dalam kurun satu bulan, saham perseroan masih mencatatkan kenaikan sebanyak 28,15 persen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper