Bisnis.com, JAKARTA – Meski tumbuh pesat di tengah pandemi Covid-19, layanan keuangan digital dinilai belum banyak dirasakan oleh masyarakat, khususnya di negara berkembang. Belum lagi kendala akses internet, serta tantangan literasi keuangan digital di generasi muda.
Menyikapi tantangan tersebut, Indonesia resmi membuka Pra-KTT ke-2 Youth 20 (Y20) Indonesia 2022 di Lombok, pekan lalu, dengan pembahasan mengenai peningkatan kesadaran anak muda terhadap keuangan digital.
Pada hari pertama, Pra-KTT mengangkat tema berjudul “Reaping the Benefits of Digital Transformation: Raising Youth Digital Financial Awareness”. Forum ini menyoroti kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kesadaran keuangan digital di kalangan generasi muda.
Co-Chair Y20 Indonesia 2022, Budy Sugandi, mengatakan bahwa kemajuan teknologi digital menghadirkan kesempatan sekaligus tantangan bagi anak muda.
“Kemajuan teknologi digital berdampak pada generasi muda. Tetapi sejumlah kerangka kerja publik masih ambigu. Intervensi pemerintah khususnya di negara G20 perlu menjadi contoh,” ungkap Budy dalam keterangan tertulis, Senin (25/4/2022).
Sementera itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, mengatakan literasi layanan keuangan digital di kalangan milenial masih menjadi tantangan. Jika tidak diimbangi peningkatan literasi, maraknya perkembangan layanan keuangan digital akan berdampak negatif.
Oleh sebab itu, lanjutnya, Kemenpora berupaya mendorong generasi muda untuk meningkatkan rasa ingin tahu dan minat baca terkait dengan keuangan digital.
Menteri BUMN Erick Thohir turut mengajak anak muda untuk memainkan peran aktif sebagai agen perubahan di tengah disrupsi digital. Pemerintah pun telah melakukan sejumlah upaya untuk mendorong transformasi digital lewat pembangunan konektivitas WiFi di desa.
“Partisipasi pemuda dalam pembangunan bangsa sangat penting. Maka dari itu saya sangat mengapresiasi forum Y20 ini untuk merumuskan ide terbaik bagi pembangunan Indonesia dan dunia, khususnya di empat topik yaitu ketenagakerjaan pemuda, transformasi digital, planet yang berkelanjutan dan layak huni, serta keberagaman dan inklusi,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Indonesia terpilih menjadi tuan rumah pertemuan negara-negara anggota G20 dan pertemuan pemuda G20 yang dikenal dengan Youth 20 (Y20) pada 2022.
Terdapat empat bidang prioritas yang akan diusung dalam acara ini, yakni lapangan kerja, transformasi digital, planet yang berkelanjutan dan layak huni, keragaman dan inklusi.
Hari Pertama Pra-KTT Y20, Delegasi Bahas Kesadaran Keuangan Digital Generasi Muda
Indonesia resmi membuka Pra-KTT ke-2 Youth 20 (Y20) Indonesia 2022 di Lombok, pekan lalu, dengan pembahasan mengenai peningkatan kesadaran anak muda terhadap keuangan digital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dionisio Damara
Editor : Hadijah Alaydrus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu
Tugu Insurance Ungkap Kinerja Gemilang di PUBEX 2024
2 jam yang lalu