Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah bank digital kembali anjlok menyentuh auto rejection bawah alias ARB pada perdagangan hari ini, Senin (13/6/2022), saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka anjlok 2 persen.
Hingga pukul 10.45 WIB, saham PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) dan PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) terpantau anjlok.
Saham BBHI, misalnya, saham bank digital besutan Chairul Tanjung atau CT ini terkoreksi 6,81 persen atau turun 250 poin ke level Rp3.420 per saham pada perdagangan hari ini. Saham BBHI pun dibuka di zona merah di harga Rp3.600 per saham.
Sepanjang perdagangan, saham Allo Bank bergerak di level Rp3.420-Rp3.600 dengan volume yang diperdagangkan mencapai 3,28 juta dan turnover mencapai Rp11,27 miliar. Sementara itu, market cap BBHI mencapai Rp74,32 triliun.
Setali tiga uang, saham BBYB juga dibuka melemah di harga Rp1.345 per saham. Sepanjang perdagangan, saham Bank Neo Commerce bergerak di rentang Rp1.300-Rp1.380.
Adapun, volume yang diperdagangkan mencapai 21,48 juta dengan nilai turnover mencapai Rp28 miliar serta market cap yang dimiliki mencapai Rp12,25 triliun.
Baca Juga
Jika dipantau pada penutupan perdagangan Jumat (10/6/2022), saham BBYB ditutup terkoreksi 2,11 persen atau turun 30 poin ke level Rp1.395 per saham. Sama halnya dengan saham BBHI yang juga amblas 6,85 persen atau turun 270 poin ke level Rp3.670 per saham.
Dalam sepekan terakhir, saham BBHI terkoreksi 16,59 persen dan turun 35,77 persen dalam tiga bulan terakhir. Sementara itu, saham BBYB naik 4 persen dalam sepekan terakhir, namun turun 42,98 persen dalam tiga bulan terakhir.
Sementara itu, saham bank digital dengan kapitalisasi pasar terbesar Rp116,05 triliun, PT Bank Jago Tbk. (ARTO) juga menurun 3,74 persen atau 325 poin pada pukul 11.03 WIB.