Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja transaksi digital banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, tetap cemerlang pada Mei 2022, kendati pada bulan tersebut euforia masyarakat melandai setelah Idulfitri.
Perusahaan berkode saham BMRI tersebut tetap mencatatkan pertumbuhan transaksi digital banking sebesar 30 persen pada Mei 2022 dibandingkan dengan April.
Senior Vice President Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi mengatakan transaksi digital di Bank Mandiri pada periode 2022 secara Month to Month bergerak stabil.
“Transaksi digital di Bank Mandiri pada bulan Mei 2022 tetap bertumbuh terhadap April 2022 namun tidak terlalu signifikan karena performa transaksi month to month masih bertumbuh sekitar 30 persen,” kata Thomas kepada Bisnis, Jumat (24/6).
Dia mengatakan pertumbuhan tersebut terjadi karena Bank Mandiri terus meningkatkan layanan dan performa transaksi digital, seperti Super Apps Livin' by Mandiri, dan lain sebagainya.
Selain itu, lanjutnya, Bank Mandiri turut aktif berperan sebagai kanal pembayaran utama dalam beberapa event, seperti penjualan tiket untuk konser artis luar dan dalam negeri (Konser Westlife dan Konser We The Fest, dsb), event olahraga besar (Mandiri Jogja Marathon, FIBA Asia Cup Indonesia 2022, dsb) dan even kesenian.
Baca Juga
Bank Mandiri optimistis transaksi digital perseroan akan memiliki pertumbuhan positif setiap bulannya, seiring dengan pandemi Covid-19 yang sudah mulai membaik dan pekerja kantoran mulai terapkan WFO 100 persen.
“Hal ini akan terus meningkatkan pergerakan ekonomi masyarakat yang akan berdampak positif terhadap kinerja transaksi perbankan secara digital,” kata Thomas.