Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Besar Punya Peluang Cetak Laba pada Tahun Ini, Kok Bisa?

Direktur Riset Core Piter Abdullah menilai bank besar masih bisa mencetak laba pada tahun ini, meskipun diadang situasi global dan likuiditas yang cenderung mengetat.
Bank Besar Punya Peluang Cetak Laba pada Tahun Ini, Kok Bisa?/ Bisnis/Nurul Hidayat
Bank Besar Punya Peluang Cetak Laba pada Tahun Ini, Kok Bisa?/ Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Piter Abdullah menilai perbankan, khususnya bank besar, masih mencetak laba pada tahun ini meski diadang gejolak akibat situasi global dan likuiditas yang cenderung mengetat.

“Apalagi BI [Bank Indonesia] juga masih menjaga suku bunga acuan di level rendah. Artinya, bank masih bisa mempertahankan margin bunga yang tinggi, yang artinya mendapatkan keuntungan yang besar,” kata Piter kepada Bisnis, Minggu (26/6/2022).

Sebagaimana diketahui, bank sentral dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 22-23 Juni 2022 memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,50 persen.

Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan keputusan ini sejalan dengan perlunya pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas nilai tukar, serta tetap mendukung pertumbuhan ekonomi, di tengah naiknya tekanan eksternal terkait dengan meningkatnya risiko stagflasi di berbagai negara.

Menurut Piter, pertumbuhan keuntungan bank bisa melambat apabila proses pulihnya terdampak negatif oleh gejolak global dan atau oleh adanya gelombang baru pandemi. Namun sejauh ini, kata Piter, pandemi meskipun terjadi kenaikan kasus, itu diperkirakan akan terus melandai dan tidak akan mengganggu pemulihan ekonomi.

“Bank-bank, khususnya bank besar, masih akan bisa menikmati laba yang terus meningkat,” ungkapnya.

Berdasarkan catatan Bisnis, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi bank paling cuan per April 2022. Bank pelat merah dengan sandi saham BBRI itu meraih laba bersih Rp14,43 triliun, tumbuh 62,85 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Perolehan tersebut bersaing ketat dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA). Sampai dengan April 2022, Bank Mandiri meraup laba bersih Rp12,06 triliun, sementara BCA membukukan laba bersih senilai Rp11,477 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper