Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) menargetkan pertumbuhan pembiayaan hingga double digit dalam Gelaran Life With BSI Expo Jakarta, dengan dominasi pembiayaan disokong oleh segmen ritel dan konsumer.
BSI ke depan akan makin agresif menyasar pembiayaan ritel dan konsumer sebagai salah satu fokus pengembangan bisnis yang terbukti stabil dan resilience bagi bank syariah.
Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan hadirnya event tahunan Life With BSI diharapkan dapat membuat BSI lebih dekat dengan masyarakat.
Life With BSI telah digelar di kota Surabaya pada 26-29 Mei dan Palembang 21-24 Juli. Sementara itu di Jakarta akan digelar pada 28 – 31 Juli 2022 di Atrium Kota Kasablanka.
“Harapannya acara ini menjadi salah satu cara untuk mendorong peningkatan literasi perbankan syariah serta akselerasi pertumbuhan segmen retail dan consumer,” kata Anton dalam siaran pers, Kamis (28/7).
Dalam acara tersebut, BSI menghadirkan layanan terbaik untuk memenuhi ragam kebutuhan finansial masyarakat dengan nilai-nilai syariah yang universal.
Baca Juga
Life With BSI Expo merupakan bentuk peningkatan awareness dan penetrasi produk dan layanan perbankan syariah yang digelar BSI.
Life With BSI Expo Jakarta menargetkan dapat menarik lebih dari 4.000 pengunjung selama 4 hari, dengan booking pembiayaan yang diharapkan dapat tembus lebih dari Rp300 miliar atau melampaui target bisnis yang ditetapkan BSI.
Anton mengatakan target merupakan target optimis mengingat karakter pengunjung yang mulai melirik perbankan syariah sebagai mitra perbankan yang kompetitif.
Per Maret 202, portfolio pembiayaan BSI didukung oleh pembiayaan BSI Griya, jasa pembelian kendaraan motor baru melalui pembiayaan BSI OTO, Aktivasi Hasanah Card, BSI Mitraguna untuk pemenuhan beragam kebutuhan, BSI Pra Pensiun dan BSI Pensiun.
Adapun pada kuartal I/2022 pembiayaan konsumer BSI tumbuh 20,73 persen yoy, pembiayaan mikro tumbuh 22,42 persen yoy dan gadai emas tumbuh 8,96 persen yoy.
Beberapa program yang akan ditawarkan oleh BSI dalam Life with BSI Expo Jakarta antara lain margin spesial untuk BSI Griya mulai setara 1,11 persen efektif pertahun fix 1 th pertama, DP mulai 0 persen, angsuran ringan dan pasti, bebas biaya di depan serta bonus porsi haji sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.
Selain itu BSI juga mempunyai layanan khusus untuk millenials melalui produk BSI Griya Simuda dengan benefit tenor sampai dengan 30 tahun, angsuran sesuai penghasilan, serta plafon sampai dengan 120 persen.
Sementara untuk BSI OTO promo yang akan diberikan adalah margin mulai setara 2,38 persen, DP mulai 0 persen, angsuran mobil mulai dari Rp2 juta, angsuran motor mulai dari Rp 30.000-an/hari, Free voucher BBM Rp1 juta untuk pembelian mobil dan Rp200.000 untuk pembelian motor.
Selain itu juga BSI menawarkan layanan kartu pembiayaan BSI Hasanah Card dan produk BSI Tabungan Haji serta cashback saat pembukaan rekening BSI secara online
Penandatangan Perjanjian Kerjasama BSI Griya
Dalam rangkaian acara Life With BSI Expo di Jakarta juga, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) semakin memantapkan ekspansi pembiayaan konsumer, kali ini BSI dan PT Duta Semesta Mas (Sinarmas Land Group) menyepakati penandatangan perjanjian kerjasama terkait dalam pemberian fasilitas “BSI Griya” untuk satuan rumah susun pada proyek southgate.
Proyek yang akan dikerjasamakan yakni Apartment Southgate di daerah Tanjung Barat Jagakarsa dengan total pengembangan sebanyak 497 unit apartemen dengan target bisnis mencapai Rp1,2 Triliun.
Dengan adanya kerja sama ini makin memudahkan masyarakat dalam memilih rumah yang sesuai impian. Saat ini BSI memiliki lebih dari lebih dari 3.800 developer rekanan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Kerja sama ini juga dilakukan melihat potensi pasar akan kebutuhan apartemen makin tinggi terutama segmen menengah ke atas. Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia menyampaikan bahwa dari sisi konsumen, pembiayaan perbankan dengan fasilitas KPR masih menjadi pilihan utama dalam pembelian properti residensial dengan pangsa sebesar 69,54% dari total pembiayaan.
