Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) fokus mendorong penyaluran Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) seiring meningkatnya kebutuhan hunian pasca pandemi.
Hal ini dilakukan dengan menggelar program Bebas Huru Hara yang telah dimulai sejak Januari hingga Juli 2022.
Head of Consumer Bank Nobu Juanita Amanda Luthan mengatakan program Bebas Huru Hara merupakan program khusus Kredit Pemilikan Rumah/Apartemen (KPR/KPA) dengan berbagai keuntungan pembebasan berbagai biaya, seperti bebas biaya KPR, bebas biaya notaris, dan bebas biaya pelunasan dipercepat.
"Setiap pembeli hunian dengan KPR Bank Nobu pada periode tersebut juga berkesempatan memenangkan hadiah utama berupa satu unit mobil Hyundai Ioniq. Pengundian pemenang hadiah utama program Bebas Huru Hara telah dilakukan pada hari ini,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (15/8/2022).
Menurutnya, program Bebas Huru Hara yang telah digelar selama 6 bulan terakhir, dan telah mendapatkan sambutan yang antusias dari nasabah yang membeli hunian di mitra-mitra developer yang bekerja sama dengan Bank Nobu.
Program ini untuk menangkap peluang pengembangan produk KPR seiring terus meningkatnya kebutuhan hunian pasca pandemi.
Baca Juga
Pertumbuhan penyaluran kredit Bank Nobu di tahun 2022 ditopang salah satunya oleh penyaluran kredit KPR/KPA selain kredit modal kerja untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Dengan program-program pemasaran yang dilakukan seperti program Bebas Huru Hara ini diharapkan akan mampu mendongkrak pertumbuhan bisnis konsumer sebesar 25 persen hingga 35 persen di tahun 2022 ini sehingga akan berkontribusi signifikan pada pencapaian target pertumbuhan kredit secara bankwide.
Hal ini dimungkinkan dengan optimalisasi tenaga pemasar di jaringan kantor Bank Nobu di seluruh Indonesia dan penggunaan sarana pemrosesan KPR yang lebih efektif dan efisien dengan dukungan teknologi berbasis digital yang tengah dikembangkan.
Data Bank Indonesia menunjukkan bahwa penyaluran kredit perbankan di sektor properti terus menampakkan tren pertumbuhan sejak kuartal IV tahun 2021 dan berlanjut di tahun 2022.
Meningkatnya kebutuhan hunian di Indonesia tidak lepas dari optimisme akan pemulihan ekonomi Nasional yang telah menampakkan hasilnya.
Untuk itu, salah satu langkah strategis Bank Nobu dalam mendorong penyaluran kredit adalah melalui kredit konsumer, dalam hal ini KPR/KPA.
Bank Nobu melihat bahwa potensi pengembangan produk KPR/KPA masih sangat besar, terutama di provinsi tertentu yang aktivitas ekonominya sedang berkembang.
Dalam kaitan tersebut, secara aktif Bank Nobu juga membangun kerja sama strategis dengan developer-developer terkemuka yang memiliki proyek pengembangan perumahan dengan menawarkan paket join promo di berbagai lokasi strategis di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatra, dan Sulawesi.
Dia menilai sebagai pemain produk KPR yang relatif baru dibanding bank-bank penyedia KPR lainnya, Bank Nobu perlu membangun keunggulan kompetitif yang mampu menjadi value proposition yang berbeda bagi nasabah.
“Untuk itu kami mengembangkan pemrosesan KPR yang cepat dengan layanan one day service dimana pembeli dapat langsung akad setelah memilih properti yang diminati, sehingga tidak menghabiskan waktu terlalu lama,” tutur Juanita.