Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Beli SBN Ritel Seri SR017 2022? Ini Pertimbangannya dari Bank Mandiri (BMRI)

SBN Ritel SR017 tahun 2022 dipasarkan dalam rentang 19 Agustus hingga 14 September 2022.
Ilustrasi SBN Ritel 2022. Bisnis/Abdullah Azzam
Ilustrasi SBN Ritel 2022. Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Dalam memasarkan Surat Berharga Negara (SBN) Sukuk Ritel Seri SR017, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menargetkan dapat mempertahankan pangsa pasar pada kisaran 10 persen - 12 persen.

Perusahaan berkode saham BMRI itu akan mengoptimalkan seluruh kanal dan jaringan yang dimiliki untuk mencapai target tersebut.

Rencananya pemerintah akan melakukan penjualan kepada investor individu secara online (e- SBN) Besok, Jumat 19 Agustus 2022 hingga 14 September 2022.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan perseroan menargetkan dapat mempertahankan market share penjualan pada setiap penerbitan SBN sekitar 10-12 persen.

“Dengan asumsi ketersediaan kuota yang masih diberikan sampai dengan akhir penawaran,” kata Rudi kepada Bisnis, Kamis (18/8).

Rudi mengatakan untuk mencapai target tersebut Bank Mandiri akan mengupayakan strategi melalui kanal komunikasi Bank Mandiri dan optimalisasi jaringan untuk mencapai hasil yang terbaik, sesuai dengan kebutuhan dan risk appetite investor.

Rudi berpendapat asumsi defisit fiskal pada 2022 relatif lebih kecil dibandingkan dengan 2021. Sementara itu pada 2023, asumsi defisit fiskal menjadi 2.85 persen atau relatif lebih rendah dibandingkan dengan 2022.

“Sehingga dapat disimpulkan supply bonds akan lebih sedikit, hal tersebut menimbulkan adanya potensi capital gain pada tahun 2022 dan 2023,” kata Rudi.

Dia menambahkan pada sisi lain, tingkat Fixed Rate pada SR017 masih cenderung cukup atraktif walaupun kecenderungan BI7DRRR yang akan meningkat dan margin antara BI7DRRR dengan Kupon SR017 akan makin tipis.

Hal itu menjadi salah satu tantangan ke depan dalam memasarkan SR017 ke depan. Sekadar informasi, SBN Sukuk Ritel SR017 memiliki tenor 3 tahun dan menawarkan kupon 5,9 persen per tahun. Kupon itu merupakan yang tertinggi sejak imbal hasil SBN ritel dalam tren penurunan yakni pengujung 2020. Pemerintah juga telah menunjuk 20 bank sebagai mitra distribusi. Salah satunya adalah Bank Mandiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Leo Dwi Jatmiko

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper