Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos BCA (BBCA) Ramai-ramai Jual Saham, Nilainya Tembus Rp16,64 Miliar!

Jajaran direksi PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) jual saham dengan total nilai transaksi mencapai Rp16,64 miliar.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja memberikan keterangan saat Paparan Kinerja Keuangan BCA Semester I 2022 di Jakarta, Rabu (27/7/2022). Bisnis
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja memberikan keterangan saat Paparan Kinerja Keuangan BCA Semester I 2022 di Jakarta, Rabu (27/7/2022). Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Jajaran direksi PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA (BBCA) kembali meramaikan aksi pelepasan sebagian saham alias melakukan transaksi jual saham pada 15 September 2022, dengan total nilai transaksi mencapai Rp16,64 miliar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), secara terperinci, sederet jajaran direksi yang melepas saham BBCA di antaranya Presiden Direktur Jahja Setiaatmadja, Direktur Subur Tan, dan Direktur Rudy Susanto.

Sekretaris Perusahaan BCA Raymon Yonarto menyampaikan Jahja Setiaatmadja menjual 1 juta saham dengan transaksi yang dilakukan dua tahap pada 15 September 2022. Pada tahap pertama, Jahja melepas 500.000 saham di harga pelaksanaan Rp8.725 per saham untuk keperluan renovasi rumah atau mendapatkan Rp4,36 miliar.

Adapun, pada tahap kedua, Jahja kembali menjual 500.000 saham dengan harga pelaksanaan Rp8.750 atau senilai Rp4,37 miliar untuk investasi.

Alhasil, total dana segar yang dimiliki Jahja mencapai Rp8,73 miliar saat menjual 1 juta saham pada perdagangan 15 September 2022. Dengan demikian, kepemilikan saham setelah transaksi tersebut membuat Jahja memiliki 39.811.090 saham di BBCA.

Bukan hanya Jahja, Direktur Subur Tan juga menjual 500.000 saham miliknya di BBCA dengan total mencapai Rp4,35 miliar yang dilakukan sebanyak tiga kali transaksi di hari yang sama. Ketiga transaksi tersebut bertujuan untuk penjualan dan status kepemilikan bersifat langsung.

Jika dibedah, Subur Tan menjual 200.000 saham di harga Rp8.675 per saham atau senilai Rp1,73 miliar, lalu kembali melepas 200.000 saham di harga pelaksanaan Rp8.700 per saham atau mencapai Rp1,74 miliar, dan menjual 100.000 saham BBCA di harga Rp8.750 per saham atau mendapatkan Rp875 juta. Alhasil, kini kepemilikan saham BBCA yang digenggam Subur Tan mencapai 13.993.334 saham.

Adapun, Direktur Rudy Susanto juga menjual sebanyak 404.600 saham miliknya di BBCA di harga Rp8.800 per saham. Dari sana, dia mendapatkan Rp3,56 miliar untuk keperluan investasi keluarga dan status kepemilikan saham bersifat langsung.

Berdasarkan data BEI, pada perdagangan hari ini, Selasa (20/9/2022), saham BBCA dibuka melemah di harga Rp8.550 dari sebelumnya ditutup di level Rp8.650.

Sepanjang perdagangan hingga pukul 10.55 WIB, saham BBCA bergerak di rentang Rp8.550 – Rp8.650 dengan volume yang diperdagangkan mencapai 28,02 juta dan turnover mencapai Rp241,01 miliar, serta market cap mencapai Rp1.060,17 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper