Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA (BBCA) mengumumkan akan menghapus layanan QRku per 1 November 2022. Hal tersebut dilakukan demi mendukung QRIS yang sudah ditetapkan sebagai kode QR nasional oleh Bank Indonesia.
"Sebagai bentuk nyata dukungan BCA dengan hadirnya QRIS sebagai kode QR standar nasional, BCA akan menghentikan layanan transfer scan kode QRku antar-rekening BCA per 1 November 2022," tulis BCA dikutip dalam keterangan tertulisnya, Jum'at (28/10/2022).
BCA juga menyampaikan permohonan maafnya sekaligus mengajak nasabahnya untuk tidak khawatir dengan penghapusan fitur QRku.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin dialami," tulis BCA.
BCA juga masih akan terus berkomitmen untuk memberikan layanan perbankan terbaik bagi para nasabahnya. Diantaranya melalui fitur setor tunai tanpa kartu melalui menu cCardless, hingga proses melakukan proses transaksi debit online dan lifestyle.
BCA memastikan bahwa proses transaksi bayar belanja dengan scan QRIS dapat dilakukan melalui BCA mobile. Transfer antar-rekening BCA melalui BCA mobile tetap dapat dilakukan melalui menu m-Transfer.
Perbedaan QRku BCA dan QRIS
Adapun QRku merupakan layanan transfer ke sesama nasabah BCA yang dapat dimanfaatkan untuk mengirim uang tanpa perlu menginput nomor rekening. Cukup scan kode QR dan transfer pun dapat dilakukan.
Seperti layanan transfer ke sesama nasabah BCA melalui nomor rekening, layanan QRku juga tidak dikenakan biaya. Kode QR nasabah BCA lainnya pun dapat disimpan untuk memudahkan transaksi berikutnya.
Sementara itu, QRIS merupakan metode bayar yang dikembangkan oleh Bank Indonesia. Kode QR yang digunakan menjadi standar setiap penyedia layanan jasa keuangan, sehingga satu kode QR dapat digunakan oleh seluruh platform. Berbeda dengan QRku yang hanya dapat digunakan oleh nasabah BCA.