Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak dua kantor PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) tidak dapat beroperasi karena terdampak gempa Cianjur di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Meski demikian, perseroan tetap menyediakan layanan E-Buzz pada kantor tersebut.
E-Buzz merupakan layanan perbankan di atas kendaraan atau biasa disebut mini mobile branch. Fasilitas ini beroperasi di BRI unit Cikaroya dan Cijedil yang terkena dampak gempa.
Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan bahwa layanan BRI di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat tetap berjalan normal sehingga masyarakat tetap dapat melakukan transaksi perbankan.
“Secara umum layanan perbankan BRI di wilayah Cianjur dan sekitarnya tetap dapat beroperasi secara normal untuk memberikan layanan perbankan kepada masyarakat,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (22/11/2022).
Secara keseluruhan masyarakat tetap dapat menikmati layanan perbankan di BRI kantor cabang Cianjur, kantor cabang pembantu (KCP) Ciranjang, KCP Sukanagara, KCP Cipanas, serta 27 BRI unit di seluruh wilayah di Cianjur, Jawa Barat.
Selain itu, untuk memudahkan masyarakat, Aestika mengatakan masyarakat sekitar juga tetap dapat mengakses layanan keuangan melalui AgenBRILink, digital banking, internet banking, SMS Banking, dan BRImo.
Baca Juga
Aestika juga menyampaikan bahwa perseroan juga bergerak cepat menyalurkan bantuan terhadap korban gempa Cianjur melalui satuan tanggap bencana BRI beserta Insan BRILiaN. Bantuan itu di antaranya makanan siap saji, roti, air mineral, sembako, serta bantuan lainnya.
“BRI juga terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya untuk bersinergi dan menyalurkan bantuan tanggap bencana tahap selanjutnya. Tujuannya tidak lain adalah untuk meringankan masyarakat terdampak dan mempercepat pemulihan pasca bencana,” tuturnya.
Emiten berkode saham BBRI ini juga membentuk posko BRI Peduli. Posko tersebut diharapkan dapat membantu penyaluran bantuan serta menjadi tempat pelayanan bagi warga terdampak gempa di sekitar wilayah Cianjur, Cipanas, Ciranjang, dan Sukanagara.
Sebagaimana diketahui, gempa bermagnitudo 5,6 terjadi di Cianjur pada Senin (21/11/2022) siang. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), gempa yang terasa hingga Jakarta tersebut menyebabkan korban tewas sebanyak 268 orang per hari ini.